Sutan Ibrahim Tuanku Ketek
Topik artikel ini mungkin tidak memenuhi kriteria kelayakan umum. |
Sumber referensi dari artikel ini belum dipastikan dan mungkin isinya tidak benar. |
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus pada 29 Desember 2010. |
Sutan Ibrahim gelar Tuanku Ketek diangkat menjadi Yang Dipertuan Raja Alam Pagaruyung sewaktu meninggal neneknya, Puti Reno Sumpu yang menjadi raja alam sekaligus raja adat dan raja ibadat.
Keluarga
Ia adalah putra dari hasil pernikahan Sutan Badrunsyah (salah seorang cucu Bagagarsyah) dengan Puti Reno Saiyah. Ia bersaudara dengan Puti Reno Aminah, Puti Reno Halimah dan Puti Reno Fatimah.
Pernikahan
Istri pertamanya bernama Dayang Fatimah asal Batipuh dan dikarunia seorang putra bernama Sutan Syaiful Datuk Pamuncak. Istri keduanya bernama Nurlela asal Padang dan dikarunia seorang putra bernama Sutan Ibramsyah. Dan istri ketiganya bernama Rosmalini asal Buo dan dikarunia dua orang putri yaitu Puti Roswita dan Puti Roswati.
Pranala Luar
- http://palantaminang.wordpress.com/pagaruyuang/bab-ii-yang-dipertuan-gadis/
- http://wisran.vndv.com/19.pdf
Didahului oleh: Puti Reno Sumpu |
Yang Dipertuan Raja Alam Pagaruyung 1926 - 1943 |
Diteruskan oleh: Sutan Ismail Tuanku Mudo |