Geerhan Lantara
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Mei 2010. |
Mayor Jenderal TNI Andi Geerhan Lantara adalah perwira yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan. Saat ini Geerhan Lantara adalah Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad). Sebelumnya ia menjabat sebagai Pangdam XII/Tanjungpura dan Pangdivif-2/Kostrad. Ia lulus dari Akademi Militer, Magelang pada tahun 1978 seangkatan dengan Kepala BIN Letjen TNI Marciano Norman, Wakil Kasad Letjen TNI Budiman, mantan Pangdam Iskandar Mudan dan Danjen Kopassus Mayjen TNI (Purn) Soenarko, mantan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Erfi Triassunu, serta Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Tisna Komara.
Tragedi Santa Cruz
Bersamaan dengan meletusnya "Peristiwa Santa Cruz", di Dili pada 12 Nopember 1991. Geerhan Lantara (masih berpangkat mayor) ditemukan terkapar di jalanan, karena baru saja ditikam peserta aksi. Pada saat itu, Mayor Geerhan yang berpakaian sipil (tapi membawaradio HT), berusaha menenangkan massa. Namun rupanya ada seorang peserta aksi yang sudah mengenalnya, bahwa Geerhan adalah seorang anggota TNI, dengan jabatan Wakil Komandan Batalyon Linud 700.
Tsunami Aceh
Saat terjadi tsunami di Aceh 26 Desember 2004, Geerhan Lantara yang berpangkat kolonel tengah menjabat sebagai Komandan Korem 012/Teuku Umar yang berkedudukan di Meulaboh. Geerhan memainkan peran penting dalam menggerakkan pasukan TNI dalam melakukan aksi evakuasi awal korban tsunami.[1]
Referensi
- ^ Yang Mencorong di Atas Reruntuhan , diakses pada24 April 2010