Kebangkitan Yesus
Bagian dari seri tentang |
Menurut Perjanjian Baru, terutama Injil, Yesus, yang disebut juga Kristus, adalah sosok Pribadi yang harus menjalani penderitaan dan kemudian mati lalu bangkit kembali pada hari yang ketiga.[1]
Peristiwa ini ditunjuk dalam terminologi Kristen sebagai kebangkitan Yesus Kristus, yang diperingati dan dirayakan oleh seluruh umat Kristen setiap tahun yaitu Paskah. Kebanyakan umat Kristen, menerima Perjanjian Baru sebagai peristiwa sejarah dari kejadian nyata yang merupakan pusat dari kepercayaan mereka, meskipun begitu ada beberapa Kristen liberal yang tidak menerima kebangkitan badan. Walaupun demikian, umumnya tidak ada umat Kristen yang memandang cerita ini sebagai legenda atau alegori.[2].
Bukti-bukti Kebangkitan
Banyak yang mengatakan bahwa Yesus tidak benar-benar bangkit. Dan hal ini menjadi kontroversi yang masih diguncingkan hingga saat ini.
Fakta dan Iman
Makna Kebangkitan
Referensi
Lihat pula
pranala luar
- FF Bruce, The New Testament Documents: Are They Reliable? (Downers Grove, IL: InterVarsity Press, 1985)
- Gary Habermas, The Historical Jesus: Ancient Evidence for the Life of Christ (College Press: Joplin, MI 1996).
- Josh McDowell, New Evidence that Demands a Verdict, Thomas Nelson, Inc, Publishers, 1999
- (Indonesia) Paskah: Kebangkitan Yesus
- (Inggris) The Resurrection Of Jesus Christ: Fact or Fable?
- (Inggris) Perspectives on the Resurrection - ABC News 20/20
- Pendukung kebangkitan
- (Inggris) "The Historical Veracity of the Resurrection Narratives"
- (Inggris) The resurrection of Jesus Christ From the Catholic Encyclopedia
- (Inggris) Carm.org
- Anti-kebangkitan
- (Inggris) Infidels.org Columbia University Historian Richard Carrier
- (Inggris) Suggested parallels between pagan and Christian account of resurrection
- (Inggris) Crucifixion or crucifixion