Raúl González

pesepak bola legendaris Real Madrid dan Spanyol

{{Football player infobox | playername = Raúl | image = | fullname = Raúl González Blanco | nickname = "el ángel de Madrid" (Malaikat Madrid),
"el Ferrari",
"Raul Madrid" | height = 180 m (590 ft 6+12 in) | cityofbirth = San Mamez,Madrid | countryofbirth = Spanyol | currentclub = Schalke 04 | clubnumber = 7 | dateofbirth = 27 Juni 1977 (umur 47) | position = Penyerang ke-dua | youthyears = 1988–1989
1990–1992
1992–1994 | youthclubs = San Cristóbal de Los Ángeles
Atlético Madrid
Real Madrid | years = 1994–2010 | clubs = [[Real Madrid C.F.|Real Madrid][schalke 04] | caps(goals) = 650 (304) | nationalyears = 1996-2006 | nationalteam = Spanyol Spanyol | nationalcaps(goals) = 102 0(54) | pcupdate = 7 Desember 2008 (UTC) | ntupdate = 9 September 2006 (UTC) }}

Raul Gonzalez Blanco, biasa dipanggil Raul (lahir 27 Juni 1977) adalah seorang pemain sepak bola yang berasal dari Spanyol. Ia telah bermain untuk Real Madrid di tingkat senior sejak 1994. Kini ia menjabat sebagai kapten. Ia telah bermain lebih dari 100 pertandingan untuk tim nasional Spanyol dan merupakan pencetak gol terbanyak yaitu 47 gol. Ia tampil bersama Spanyol pada Piala Dunia 1998, Euro 2000, Piala Dunia 2002, Euro 2004, dan Piala Dunia 2006.

Raul juga menempati urutan ke 12 untuk pencetak gol terbanyak di sejarah sepak bola Spanyol dengan 185 gol dari 418 pertandingan. Semua gol tersebut adalah untuk Real Madrid, dan itu membuat ia menempati urutan ketiga sebagai pencetak gol terbanyak di Real Madrid sepanjang waktu. .

Saat ia bermain, ia menggunakan kaus bernomor 7 untuk Spanyol, Real Madrid, dan klub baru nya, Schalke 04.

Gaya Bermain

Raul adalah seorang penyerang yang bisa menggabungkan menyerang dan bertahan dengan baik. Ia berlari tanpa henti dan mendukung timnya sebagai kapten sejati. Ia adalah jantung dari tim.

Dengan tinggi 180 cm dan massa 69 kg, ia sangat gesit dan ringan pada kakinya. Ia juga suka berganti posisi dan bermain melebar ke samping. Ia bisa membuat teman setimnya berada di posisi yang baik dan membuat kesempatan untuk mencetak gol baik untuk dirinya sendiri maupun teman setimnya. Bahkan ia dapat melakukan itu semua saat bermain menghadapi pemain bertahan yang sangat baik.

Banyak pelatih Real Madrid dan Spanyol yang kesulitan mencari posisi paling pas untuk Raul. Walaupun ia merupakan penyerang asli, tetapi masanya yang paling subur mencetak gol adalah pada akhir tahun 1990an. Ia menjadi rekan Fernando Morientes, yang lebih tinggi dan lebih menjadi target alami. Sejak kedatangan Morientes pada musim panas 2003, Raul telah berpindah-pindah posisi sebagai penyerang kedua di belakang Ronaldo atau Ruud van Nistelrooy maupun sebagai sayap kiri. Untuk timnas Spanyol di Piala Dunia 2006, ia mendorong Luis Garcia ke samping agar bisa bermain sebagai penyerang kedua di belakang Fernando Torres dan David Villa. Dengan hal tersebut, dua pemain sayap Jose Antonio Reyes dan Joaqin Sanchez tersimpan sebagai pemain cadangan.

Biografi

Raul lahir di Madrid, pinggiran kota dari San Cristobal de Los Ángeles. Setelah menjadi anggota tim amatir San Cristobal de Los Ángeles, ayahnya mendaftarkan dia ke tim muda Atletico Madrid pada umur 13 tahun. Raul menjadi sangat berbakat. Memenangi gelar nasional dengan tim muda U-15 dan takdirnya terlihat untuk bergabung dengan tim profesional saat presiden Atletico Jesus Gil menghilangkan tim muda Atletico dengan tujuan untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan.

Dihilangkan dari tim yang dibelanya, Raul pergi ke rival sekota Atletico yaitu Real Madrid dimana sukses dengan cepat akan datang kepadanya. Ia memulai musim 1994-1995 di tim Real Madrid C dan mencetak 13 gol di 7 pertandingan pertama. Pada Oktober 1994, pelatih Jorge Valdano memilih Raul untuk bermain di tim utama. Saat ia hanya berumur 17 tahun 4 bulan, Raul menjadi pamain termuda sepanjang sejarah yang memakai kaus Real Madrid. Dengan itu, ia mendorong keluar Emilio Butrageuno pemenang Piala Pichichi, dan langsung menjadi sensasi baru Spanyol. Ia mencetak 9 gol dalam 28 penampilan di musim pertamanya, termasuk saat melawan Atletico. Ia juga memenangi kejuaraan Liga Spanyol. Raul membuat debut tim utama timnas Spanyol pada Oktober 1996 melawan Ceko.

Raul merupakan pemain kunci di 6 gelar besar Real Madrid dari tahun 1998 sampai 2003. Dengan Real, ia memenangi 3 kejuaraan antar Eropa (Liga Champions UEFA) pada tahun 1998, 2000, dan 2002. Ia juga mencetak gol penentu di partai final Liga Champions 2000. Di domestik, ia memenangi 5 piala La Liga Spanyol di tahun 1997, 2001, 2003, 2007 dan 2008. Setelah Fernando Hierro pensiun dari timnas spanyol tahun 2002, Raul menjadi kapten untuk Real Madrid dan Spanyol.

Sejak tahun 2003, ia telah menjadi sasaran empuk bagi media massa dan suporter dalam hal kritik karena penampilan buruknya sejak 4 tahun belakangan, dimana Real Madrid mengalami kesulitan memenangi gelar di Spanyol dan di Eropa dengan tidak sukses dikeduanya. Kesulitan-kesulitan yang telah membayangi Raul mengakibatkan ia disisihkan dan diletakkan di tim cadangan oleh Real Madrid dan Spanyol, meninggalkan pertanyaan “Berapa lama lagi ia akan bertahan di Real dan Spanyol ?”. Banyak gosip yang mengatakan bahwa ia bermain pada pertandingan Madrid dikarenakan ia telah menjadi pengaruh besar di Madrid.

Pada tanggal 28 September 2005, ia menjadi pemain pertama yang mencetak 50 gol di ajang Liga Champions UEFA pada penampilannya yang ke 97, melewati pemain legenda Real Madrid, Alfrado Di Stefano. Saat itu ia bermain melawan tim tangguh Olympiakos dari Yunani. Saat ia memimpin pertandingan Spanyol melawan San Marino, di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2006 pada tanggal 12 Oktober 2005, ia melebihi rekor Fernando Hierro sebagai kapten Spanyol yang paling banyak tampil dalam sejarah Spanyol.

Pada tanggal 19 Juni, dengan gol saat melawan Tunisia, Raul menjadi pemain urutan ke-18 yang mencetak gol di 3 Piala Dunia. Sebelumnya ia telah mencetak gol di Piala Dunia 1998, Piala Dunia 2002 dan Piala Dunia 2006.

Kehidupan Pribadi

Raul tumbuh di lingkungan sederhana Madrid, di pinggiran kota San Cristobal de Los Ángeles. Ayahnya, don Pedro adalah penggemar Atletico Madrid yang merupakan klub dimana Raul bermain setelah bermain dalam jangka waktu yang pendek di klub San Cristobal. Para pelatih Atletico Madrid sebelumnya tidak melihat ada sesuatu yang spesial pada Raul karena ia sangat kurus dan lemas. Tetapi kemudian ia menjadi bagian dari tim Real Madrid C dan langsung masuk ke tim utama pada musim 1994-1995.

Setiap mencetak gol, Raul merayakannya dengan cara yang berbeda dari teman-temannya. Ia selalu mencium cincin pernikahannya untuk menghormati istrinya, Mamen Sanz. Mereka memiliki 4 anak laki-laki. Anaknya yang pertama bernama Jorge lahir 25 Februari 2000. Namanya diambil dari Jorge Valdanao yang dahulu adalah pemain sepak bola dari Argentina. Anaknya yang ke-dua Hugo, lahir 20 November 2002. Namanya diambil dari pahlawan masa kecil Raul yaitu Hugo Sanchez. Anaknya yang ke-3 dan ke-4 adalah si kembar Hector dan Mateo yang lahir 17 November 2005. Ia suka membaca, terutama buku karangan Arturo Perez Reverte dan ia suka mendengarkan berbagai jenis lagu Spanyol. Ia juga menikmati berburu dan menonton perkelahian banteng.

Fernando Morientes adalah teman yang sangat dekat dengan Raul. Keduanya digelari pasangan penyerang paling mematikan di Real Madrid dan di timnas Spanyol antara tahun 1998 dan 2002, hingga Morientes digantikan Ronaldo di tim utama Real Madrid. Morientes dan Raul masih berteman baik hingga sekarang, dan Raul juga sering terlihat di Anfield pada musim 2005-2006 Liga Inggris pada waktu ia cedera, ia menonton Morientes bermain untuk Liverpool. Morientes dan Raul juga pernah pergi berlibur bersama dengan keluarganya masing-masing.

Prestasi

Klub

Pribadi

  • Piala Pichichi : 1999 dan 2001
  • Pemain Terbaik Spanyol : musim 1996-1997
  • Penyerang Terbaik UEFA : 2000, 2001, dan 2003
  • Pemain Terbaik Piala Interkontinental 1998
  • Pemain terbaik versi Federasi Sejarah Sepak Bola Internasional (IFFSH) 1999
  • Olahragawan Terkemuka Spanyol 2000
  • Pencetak gol terbanyak 2 kali pada Liga Champions UEFA : musim 1999 dan 2000
  • Medali emas Royal’s Order untuk Olahragawan 2006
  • Sepatu Perunggu Eropa 1999 dan 2001
  • Medali perunggu Pemain Terbaik Dunia FIFA 2001
  • Medali perak Pemain Terbaik Eropa 2002

Lainnya

Kutipan kata-kata

  • Fabio Capello (manager Real Madrid): “Ia adalah pemenang. Ia adalah warisan dari Real Madrid “ (15/11/99)
  • Javier Clemente (manager Serbia): “Raul adalah penyerang terbaik di dunia sekarang ini” (01/04/00)
  • Franz Beckenbauer (legenda Jerman): “Raul adalah salah satu yang terbaik di Eropa. Ia adalah jiwa Real Madrid. Dia seperti Matthaus bagi kita” (09/05/00)
  • Thierry Henry (penyerang Arsenal): “Saat ia bermain, di pikirannya hanyalah ada gol. Itu adalah inti dari sepak bola. Setiap saat ia melakukan sesuatu, orang-orang akan berdiri dari kursi” (25/06/00)
  • Sir Alex Ferguson (manager Man Utd): “Real membeli banyak pemain besar seperti Figo, Zidane, dan Ronaldo. Tapi menurut saya pemain terbaik di dunia adalah Raul” (08/04/03)
  • David Trezeguet (penyerang Juventus): “Kita semua tahu apa yang dipersembahkan oleh Raul. Tidak hanya untuk timnya, tapi juga untuk sepak bola” (08/05/03)
  • Ottmar Hitzfeld (manager Bayern): “Saya akan membeli Raul pada menit ini jika itu memungkinkan. Dia adalah seseorang yang dapat mengubah jalannya pertandingan dan saya suka semua tentang dia. Ia memiliki karier yang hebat di belakangnya. Menurut saya, sekarang adalah waktu terbaik untuk membeli dia. Ia memiliki kedewasaan yang sama banyak dengan pengalamannya” (15/02/07)