Jalan Tol Tangerang-Merak adalah jalan tol yang menghubungkan Kota Tangerang dengan Kota Merak dan Pelabuhan Merak. Jalan tol ini juga merupakan terusan dari jalan tol Jakarta-Tangerang. Km 0 berada di Bitung, Tangerang, dan berakhir di km 98 di Merak. Panjang jalan tol ini adalah 72 km, sama dengan panjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Operator tol ini adalah PT Marga Mandala Sakti (MMS).[butuh rujukan] Sistem kartu tol yang dimiliki oleh ruas tol ini adalah sistem KTME (Kartu Tanda Masuk Elektronik).[1]

Daftar Gerbang Tol

Gerbang Tol yang dimiliki pada ruas ini adalah sebagai berikut.

Gerbang Tol KM Tujuan
Cikupa 31 Cikupa, Pasar Kemis, Citra Raya
Balaraja Timur 36 Balaraja Timur
Balaraja Barat 39 Balaraja Barat, Tigaraksa, Kresek
Ciujung 60 Ciujung, Kragilan
Serang Timur 71 Serang Timur, Rangkas Bitung
Serang Barat 77 Serang Barat, Banten Lama
Cilegon Timur 84 Cilegon Timur, Bojonegara
Cilegon Barat 94 Cilegon Barat, Anyer, Krakatau Steel
Merak 98 Pelabuhan Merak

Pembayaran

Ruas tol Tangerang - Merak dapat menggunakan kartu E-Toll yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri di gerbang tol tertutup (Cikupa hingga Merak).[2]

Kondisi Jalan dan Kenaikan Tarif Tertinggi

Jalan tol ini menggunakan cor beton, tetapi sudah mulai tidak terawat, alias SMP TH(Selalu Mengalami Perbaikan Tiada Henti), karena SMK TH(Selalu Mengalami Kerusakan Tiada Henti). Pada tahun 2008, perbaikan struktur (rekonstruksi) jalan tol ini dimulai dan ditargetkan akan selesai tahun 2013. Sampai saat ini, panjang jalan yang telah direkondisi adalah sekitar 50 km.

Jalan tol ini juga merupakan ruas tol yang memiliki kenaikan tarif yang sangat tinggi, dengan persentase rata-rata hingga 50% pada bulan September 2009. Salah satu tingkat kenaikan tertinggi terdapat pada asal Serang Barat menuju Cilegon Timur dengan persentase 100% pada golongan I. [3] [4]

[5]

Ancaman Pemblokiran

Jalan tol ini juga terancam mengalami penutupan oleh DPRD Provinsi Banten apabila rekonstruksi jalan tol ini tidak selesai pada awal 2012. Banyak anggota DPRD mengeluh akibat kemacetan yang dialami pada ruas tol ini sering terjadi, sehingga anggota DPRD yang setengahnya bertempat tinggal di Tangerang terpaksa terlambat hadir. [6]

Referensi

  1. ^ http://www.bismania.com/home/showthread.php?4994-Sekilas-Tiket-Masuk-Tol-Elektronik
  2. ^ http://www.bankmandiri.co.id/article/mandiri-etoll-card.asp
  3. ^ http://www.bismania.com/home/content.php?18-Balada-Tol-Tangerang-Merak-Kenaikan-Tarif-Tertinggi-Konstruksi-Jalan-Terparah
  4. ^ http://www.tvonenews.tv/ekonomi/berita/15278/september_tol_tangerangmerak_terapkan_tarif_baru.html
  5. ^ [1]
  6. ^ http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nusantara/11/03/16/170019-dprd-banten-ancam-blokir-jalan-tol-tangerang-merak