Neo Kantianisme adalah aliran filsafat idealisme yang muncul di Jerman pada tahun 1860an atau abad 19.[1] [2] Nama aliran ini berasal dari dua kata yaitu, neo yang berarti baru dan Kant yang berarti nama filsuf, Imanuel Kant.[3] Dari penggabungan dua kata tersebut, Neo Kantianisme berarti kembali kepada Kant, yaitu mengembangkan kembali unsur-unsur idealis, metafisis dan dialektis.[3] Slogan "kembali kepada Kant" ini dicetuskan oleh Otto Liebmann pada tahun 1965.[3] Menurut Liebmann, perhatian Kant kepada detailnya sebuah pengalaman merupakan hal yang esensial, inilah yang membuat Liebmann kembali lagi pada eses-eskes idealisme dan romantisme.[3] Tokoh-tokoh yang menganut paham ini adalah




Referensi

  1. ^ Lorens Bagus. 2000. Kamus Filsafat Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Hlm. 697-700.
  2. ^ Robert Audi. 1995. The Cambridge Dictionary of Philosophy. Cambridge, United Kingdom: Cambridge University Press. Hlm. 524-525.
  3. ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Kamus