Hukum kuadrat terbalik

Di dalam fisika, hukum kuadrat terbalik atau hukum kuadrat kebalikan atau hukum kuadrat invers, adalah hukum fisika apa pun yang menyatakan besarnya suatu kuantitas atau kekuatan fisika berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari sumber pemancarnya.

Garis-garis melambangkan fluks yang dipancarkan sumber. Jumlah total garis fluks bergantung pada kekuatan sumber dan selalu konstan dengan bertambahnya jarak. Makin rapat garis fluks (garis per satuan luas) berarti semakin besar kuat medan. Kerapatan garis fluks berbanding terbalik terhadap kuadrat jarak dari sumber karena luas permukaan bola bertambah sebanding dengan kuadrat jari-jari. Jadi kuat medan berbanding terbalik terhadap kuadrat jarak dari sumber.

Hukum kuadrat terbalik umumnya berlaku ketika suatu gaya, energi, atau kuantitas kekal lainnya dipancarkan secara radial dari sumbernya. Karena luas permukaan sebuah bola (yang besarnya ) sebanding dengan kuadrat jari-jari, maka semakin jauh kuantitas tersebut dipancarkan dari sumber, semakin tersebar dalam sebuah daerah yang sebanding dengan kuadrat jarak dari sumber. Dengan demikian, kuantitas yang melewati satu satuan luas berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari sumber.

Keberadaan

Gravitasi

Elektrostatik

Radiasi elektromagnetik

Akustik

Teks judul