Lua (bahasa pemrograman)

bahasa pemograman

Lua (/[invalid input: 'icon']ˈl.ə/ LOO; dari bahasa Portugis: lua yang berarti "bulan") merupakan bahasa pemrograman ringkas yang dirancang sebagai bahasa skrip dengan semantik yang dapat dikembangkan atau ditambahkan. Sebagai bahasa skrip, Lua memiliki API dalam bahasa C yang relatif lebih sederhana dibandingkan bahasa skrip lainnya.

Sejarah

Lua ditulis pertama kali oleh Roberto Ierusalimschy, Luiz Henrique de Figueiredo, dan Waldemar Celes yang merupakan anggota Computer Graphics Technology Group (Tecgraf) pada universitas Pontifical Catholic, Rio de Janeiro, Brazil, pada tahun 1993.

Sebelumnya, sejak tahun 1977 hingga tahun 1992, pemerintah Brazil menerapkan kebijakan perdagangan yang membatasi perdagangan termasuk pertukaran baik perangkat keras ataupun perangkat lunak komputer. Dalam atmosfir yang demikian, banyak klien Tecgraf tidak mampu, baik secara politik maupun finansial, untuk membeli perangkat lunak dari luar. Alasan itulah yang mendorong Tecgraf untuk mengimplementaskan perangkat utilitas dasar yang dibutuhkan.[1]

Secara historis, bahasa pemrograman Lua berawal dari bahasa pemrograman yang digunakan untuk pendeskripsian serta entri data, serta pengkonfigurasian suatu sistem yang masing-masing dikembangkan secara terpisah oleh tecgraf dari tahun 1992 hingga tahun 1993.[2] Tujuan pengembangan tersebut awalnya merupakan usaha untuk menambahkan fitur serta meningkatkan fleksibilitas atas dua proyek pengembangan perangkat lunak yang sedang mereka kerjakan saat itu. Namun terdapat kekurangan atas alur kontrol atas bahasa tersebut sehingga menumbuhkan ide untuk mengembangkannya lebih lanjut dengan fitur-fitur dasar yang lengkap sebagai sebuah bahasa pemrograman.

Fitur

Secara umum Lua digambarkan sebagai bahasa pemrograman multi paradigma yang menyediakan seperangkat kecil atas fitur-fitur umum yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk memenuhi ragam kebutuhan yang berbeda-beda, karenanya Lua tidak menyediakan fitur yang lengkap dan kompleks yang hanya berfokus pada satu paradigma pemrograman. Sebagai contoh, Lua tidak secara eksplisit mendukung inheritance yang merupakan kemampuan untuk penurunan sifat sebuah obyek dalam konsepsi pemrograman berorientasi obyek namun Lua menyediakan fasilitas metatable yang memungkinkan hal tersebut diimplementasikan relatif cukup mudah.

Secara umum, Lua berusaha untuk menyediakan fitur-fitur abstrak/meta yang lebih fleksibel dan dapat dikembangkan jika dibutuhkan dibandingkan menyediakan seperangkat pustaka yang lengkap untuk memenuhi satu kebutuhan tertentu. Hal tersebut menjadikan Lua sebagai bahasa pemrograman yang ringkas dan dapat secara mudah diadaptasikan untuk memenuhi beragam jenis kebutuhan.

Lua merupakan bahasa pemrograman yang dinamis yang ditujukan untuk digunakan sebagai bahasa skrip, dan cukup ringkas untuk disisipkan dalam berbagai jenis platform utama. Lua hanya mendukung beberapa jenis struktur data atomik seperti; boolean, floating point, serta string. Jenis-jenis tipe/struktur data lainnya seperti; larik, set, ataupun list direpresentasikan dalam Lua melalui satu bentuk tipe data, table.

Contoh program Lua

Contoh klasik sebuah program hello world dapat ditulis dengan bahasa Lua sebagai berikut:

print("Hello World!")

Contoh lainnya, fungsi rekursif atas faktorial:

function factorial(n)
 if n == 0 then
   return 1
 else
   return n * factorial(n - 1)
 end
end

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ Ierusalimschy, R.; Figueiredo, L. H.; Celes, W. (2007). "The evolution of Lua" (PDF). Proc. of ACM HOPL III. hlm. 2–1–2–26. doi:10.1145/1238844.1238846. ISBN 978-1-59593-766-X Periksa nilai: invalid character |isbn= (bantuan). 
  2. ^ "The evolution of an extension language: a history of Lua". 2001. Diakses tanggal 2008-12-18. 

Bacaan lanjutan

Pranala luar