Kabupaten Bengkulu Utara
Bengkulu Utara adalah sebuah kabupaten di provinsi Bengkulu, Indonesia. Kabupaten Bengkulu Utara merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Bengkulu yang terletak di Kawasan Pesisir Pantai Barat Sumatera dengan Ibu kotanya ialah Arga Makmur. Dalam tinjauan geografis terletak pada 2015 – 4o LS dan 1020 32 -1020 8 BT dengan luas wilayah 5.548,54 KM2 (setelah pemekaran kabupaten Bengkulu Tengah)berpenduduk 70.977 jiwa terbagi menjadi 18 kecamatan, 306 desa diantaranya terdapat 40 desa pesisir pantai dan 9 pulau kecil terluar.
Garis pantai yang dimiliki Kabupaten Bengkulu Utara cukup panjang yaitu 262,63 KM, mempunyai potensi sumber daya pesisir, pantai dan laut baik hayati maupun non hayati yang cukup besar dan masih memberikan peluang untuk dapat dikembangkan dan dikelola sebagai sumber pertumbuhan ekonomi daerah.
Kabupaten Bengkulu Utara | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: - | |
Koordinat: 3°20′00″S 102°03′00″E / 3.33333°S 102.05°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Bengkulu |
Ibu kota | Arga Makmur |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Dr.Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si |
Luas | |
• Total | 5,548,54 km2 (2,142,30 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 70,977 |
• Kepadatan | 13/km2 (33/sq mi) |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode Kemendagri | 17.03 |
DAU | Rp. 374.568.556.000,- |
Semboyan daerah | - |
Situs web | http://www.bengkuluutarakab.go.id/ http://www.bengkulu-utara.go.id/ |
Sumber daya alam
Tanah Bengkulu Utara subur dan cocok untuk perkebunan, perikanan air tawar Kelapa sawit, kakao, karet, kopidan batu bara adalah andalan kabupaten ini, selain pernah menjadi tempat pendulangan emas oleh bangsa Inggris mendulang emas dan hingga kini masih didulang secara tradisional. Komoditas kayu gelondongan dan rotan yang pernah menjadi komoditi andalan sekarang tidak ada lagi. Kabupaten Bengkulu Utara ini adalah penghasil perikanan air tawar se Provinsi Bengkulu, 40 % total produk provinsi dari daerah ini.
Penduduk
Pribumi daerah kabupaten Bengkulu Utara adalah suku Rejang. Suku bangsa pendatang adalah Jawa, Bali, Minang, Sunda dan Batak. Program transmigrasi rutin diberlakukan sejak Gunung Agung di Bali meletus pada tahun 1963.
Pariwisata
Bengkulu Utara memiliki banyak tempat wisata alam dan budaya, diantaranya Tapak Balai di Palik, Batu Layang, Pantai Kota Agung, Makam Panglima Ratu Samban, Tebing Kaning, Sawah Kemumu dan Palak Siring yang merupakan salah satu habitat bunga Rafflesia.