Global Mediacom

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 8 Oktober 2011 10.54 oleh Wagino 20100516 (bicara | kontrib) (Menolak perubahan terakhir (oleh 180.251.8.12) dan mengembalikan revisi 4805957 oleh Adidinata)

PT Global Mediacom Tbk (IDX: BMTR), sebelumnya bernama PT Bimantara Citra Tbk, merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang investasi pada perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha media dan telekomunikasi. Global Mediacom berpusat di Jakarta, Indonesia, didirikan pada tahun 1981. Saat ini, mayoritas sahamnya dimiliki oleh Bhakti Investama.

PT Global Mediacom Tbk
Publik (IDX: BMTR)
IndustriMedia
Didirikan1981
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Hary Tanoesoedibjo
ProdukMedia
PendapatanRp5.034.905 juta (2009)
Rp157.208 juta (2009)
Karyawan
53 orang (2009)
IndukBhakti Investama
Situs webwww.mediacom.co.id

Sejarah

Global Mediacom didirikan pada tahun 1981 dengan nama PT Bimantara Citra Tbk. Pada tahun 1993, Bimantara Citra mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). Perusahaan yang sejak tahun 2007 berganti nama menjadi PT Global Mediacom Tbk ini mendirikan RCTI pada tahun 1989 dan meresmikan sebagai stasiun televisi swasta pertama. Sempat juga menghimpun MTV Asia dan Nickelodeon Indonesia pada tahun yang sama. Pada tahun 1991, merintis berdirinya PT Sindo Citra Media (sekarang bernama PT Surya Citra Media), dan mendirikan Trijaya FM (sekarang bernama Sindo Radio), Surya Citra Televisi (SCTV) dan Indosiar. TPI (sekarang bernama MNCTV), diambil alih pada tahun 2003 menyusul Global TV (sejak tahun 2002), Radio Dangdut TPI (sekarang bernama Radio Dangdut Indonesia), Koran SINDO, Majalah TRUST, Genie, ARH Global dan Women Radio (sekarang bernama V Radio) (sejak tahun 2005), Realita, Mom and Kiddie, serta Okezone.com. Sejak tahun 2006, tercatat lebih banyak saham di Bursa Efek Jakarta (sekarang bernama Bursa Efek Indonesia).

Pada tahun 1997, atas permintaan Viacom Indonesia dan Bhakti Investama, menghimpun semua stasiun yang didirikan tahun 1987-1991 dalam satu kelompok bernama Media Nusantara Citra. Direktur Utama Global Mediacom saat ini adalah Hary Tanoesoedibjo.

Unit usaha

Media berbasis konten dan iklan

Media berbasis pelanggan

Infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi

  • PT Infokom Elektrindo
    • PT Telesindo Media Utama
    • PT Sena Telenusa Utama
    • PT Flash Mobile

Pendidikan

Tempat Wisata

Pranala luar