Taman kanak-kanak

lembaga prasekolah dengan pendekatan pendidikan tradisional berbasis bermain
Revisi sejak 5 Juni 2006 09.51 oleh Wic2020 (bicara | kontrib) (nambah dikit)

Taman Kanak-kanak (disingkat TK) jenjang pendidikan anak usia dini (yakni usia 6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum TK ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Lama masa belajar seorang siswa di TK biasanya tergantung pada tingkat kecerdasan anak yang dinilai dari rapor per semester. Namun secara umum untuk lulus dari tingkat program di TK adalah 2 (dua) tahun, yaitu:

  • TK 0 (nol) Kecil (TK kecil) selama 1 (satu) tahun
  • TK 0 (nol) Besar (TK besar) selama 1 (satu) tahun

Umur rata-rata minimal anak mulai dapat disekolahkan ke sebuah taman kanak-kanak adalah 4-5 tahun. Sedangkan umur rata-rata untuk lulus dari TK adalah 6-7 tahun. Setelah lulus dari TK, atau pendidikan formal dan pendidikan nonformal lainnya yang sederajat, siswa kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi diatasnya yaitu Sekolah Dasar atau yang sederajat.

Di TK, anak-anak diberi kesempatan belajar dan kurikulum pembelajaran yang sesuai dengan usia tiap tingkatan yang mana sangat menarik. Siswa diajarkan berhitung, membaca (lebih tepatnya mengenal aksara dan ejaan), bernyanyi, bersosialisasi dalam lingkungan keluarga dan teman-teman sepermainanya, dan berbagai macam keterampilan lainnya, yang tujuannya adalah untuk meningkatkan kreatifitas anak dan memacunya untuk belajar mengenal bermacam-macam ilmu pengetahuan melalui pendekatan nilai moral agama, sosial dan emosional, dan kemandirian, fisik/motorik, kognitif, bahasa, dan seni. Semua kegiatan belajar ini dikemas dalam model belajar sambil bermain.

Lihat pula

Pranala Luar