Germania

istilah Romawi untuk wilayah historis di Eropa utara-tengah
Revisi sejak 17 Oktober 2011 02.03 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (r2.6.4) (bot Mengubah: uk:Стародавня Германія)

Germania adalah nama geografi yang diberikan oleh orang Romawi untuk wilayah tepi timur Sungai Rhein ("Germania Dalam"), namun mencakup juga daerah Sarmatia dan sebagian wilayah di tepi barat Rhein yang dikuasai Romawi. Nama ini pertama kali diambil oleh Julius Caesar dari sebutan orang Galia terhadap orang-orang yang menghuni wilayah itu, yang berarti "tetangga".[1][2]

Cakupan wilayah

Germania Dalam atau Germania Raya (bahasa Latin: Magna Germania) adalah wilayah di sisi timur Rhein, sedangkan Germania Kecil adalah wilayah di sisi timur dan selatan sungai ini. Germania Kecil secara tradisional adalah wilayah taklukan Romawi. Di wilayah Germania Kecil ini berdiri kota-kota Romawi pertama di Jerman masa kini, seperti Trier (Treverorum), Koeln (Colonia Claudia Ara Agrippinensium, dan Mainz (Mogontiacum).

Pada abad I Masehi, wilayah Germania yang dikuasai Romawi dibagi menjadi dua provinsi: Germania Inferior ("Germania Bawah") (sekarang kira-kira mencakup wilayah Belgia, Luksemburg, dan Jerman sisi barat Rhein) dan Germania Superior ("Germania Atas") (sekarang kira-kira mencakup daerah Alemania, seperti Swiss dan Alsace). Setelah berkali-kali serangan oleh Romawi terhadap penduduk Germanik di Germania Magna, Romawi kemudian membuat benteng dari parit, kayu, dan sebagian dari batu, memanjang dari barat ke timur sebagai tapal batas wilayah kekuasaannya. Sisa-sisa benteng ini sekarang dikenal sebagai Limes. Ke dalam wilayah Romawi termasuk wilayah Jerman selatan sekarang (kurang lebih mencakup megara bagian Baden-Württemberg dan Bayern). Selanjutnya, perbatasan Germania oleh Romawi ditentukan sebagai Rhein dan Sungai Donau.

Penggunaan masa kini

Nama "Jerman" yang dipakai bahasa Indonesia/Melayu diambil dari bahasa Inggris German yang berarti "orang Jerman". Nama Germany dalam bahasa Inggris berasal dari kata Germania ini. Beberapa bahasa bahkan masih menggunakan versi aslinya, seperti bahasa Armenia, Bulgaria, Ibrani, Italia, Rumania, Rusia, dan bahasa Yunani.

Rujukan

  1. ^ Schulze, Hagen. Germany: A New History. Cambridge, MA: Harvard University Press. hlm. 4. 
  2. ^ "German", The Concise Oxford Dictionary of English Etymology. Ed. T. F. Hoad. Oxford: Oxford University Press, 1996. Oxford Reference Online. Oxford University Press. Accessed March 4, 2008.