Max Carl Wilhelm Weber

Revisi sejak 31 Desember 2011 12.46 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (r2.6.4) (bot Mengubah: sv:Max Weber (zoolog))

Max Carl Wilhelm Weber atau Max Wilhelm Carl Weber (5 Desember 1852 – 7 Februari 1937) adalah seorang ilmuwan ahli ilmu hewan (zoologis) dan biogeografi berkebangsaan Jerman-Belanda.

Max Weber belajar di Universitas Bonn, lalu melanjutkan ke Universitas Humboldt di Berlin bersama zoologis Eduard Carl von Martens (1831-1904). Ia mencapai tingkat doktoratnya pada 1877. Weber lalu mengajar pada Universitas Utrecht dan turut serta dalam sebuah ekspedisi ke Laut Barents. Setelah itu, pada 1883 Weber dikukuhkan menjadi Profesor Zoologi, Anatomi dan Fisiologi pada Universitas Amsterdam. Pada tahun yang sama ia menjadi warganegara Belanda.

Salah satu teorinya dalam biogeografi adalah apa yang disebut sebagai Garis Weber, yang menandai perbatasan fauna mamalia Australasia. Sebagaimana yang ditengarai pada tumbuhan, survai-survai fauna memperlihatkan bahwa untuk kelompok-kelompok vertebrata –kecuali burungGaris Wallace bukan merupakan perbatasan biogeografis yang paling signifikan. Alih-alih Selat Lombok, adalah Kepulauan Tanimbar yang dilalui garis batas antara fauna Oriental dan Australasia, khususnya mamalia dan kelompok vertebrata terestrial lainnya. Demikian pula, untuk kebanyakan invertebrata, kupu-kupu, dan juga burung, Garis Weber yang lebih tepat menggambarkan perbatasan itu ketimbang Garis Wallace. [1]

Max Weber adalah pemimpin Ekspedisi Siboga.

Publikasi

Rujukan

  • Querner, H., 1976. Weber, Max Wilhelm Carl. In : C.C. Gillispie (ed.), Dictionary of scientific biography, 14 : 203 (Charles Scribner's Sons, New York).
  • Pieters, Florence F. J. M. et Jaap de Visser, 1993. The scientific career of the zoologist Max Wilhelm Carl Weber (1852-1937). Bijdragen tot de Dierkunde, 62 (4): 193-214.

Bacaan lanjutan

Lihat pula

Pranala luar