Singa berber
Subspesies singa di wilayah Maroko dan Aljazair yang telah punah.
Barbary lion | |
---|---|
Singa Barbary dari Algeria, di foto oleh Alfred Edward Pease tahun 1893 | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | |
Subspesies: | P. l. leo
|
Nama trinomial | |
Panthera leo leo (Linnaeus, 1758)
| |
Sinonim | |
Felis leo Linnaeus, 1758
Panthera leo berberisca |
Singa barbary (Panthera leo leo), atau dikenal juga dengan nama Singa atlas atau Singa nubian, adalah subspesies dari singa yang telah punah di alam liar sekitar abad ke-20. Singa barbary dulunya berhabitat di Afrika Utara, dari Moroko sampai Mesir. Singa barbari terakhir yang sempat terekam di alam bebas adalah pada tahun 1992 di Pegunungan Atlas [1]. Sisa Singa Barbary yang tersisa hanya dapat ditemui di kebun binatang dan sirkus. Singa barbary sering dianggap sebagai subspesies singa terbesar dan terberat, dengan perkiran berat dari jantan adalah 180 sampai 270 kilogram dan untuk betina adalh 120 sampai 180 kilogram[2]. Dua predator utama Afrika Utara lainnya, Beruang Atlas telah punah dan Leopard Barbary sedang diambang kepunahan.
Sumber referensi
- ^ Nowell K, Jackson P, ed. (1996). "Panthera Leo". Wild Cats: Status Survey and Conservation Action Plan (PDF). Gland, Switzerland: IUCN/SSC Cat Specialist Group. hlm. 17–21. ISBN 2-8317-0045-0.
- ^ http://dinosaurs.about.com/od/mesozoicmammals/p/Barbary-Lion.htm