Badak NGL
Jangan gunakan templat {{hapus:kelayakan}}!
Gunakan {{hapus|A7}}
atau {{hapus|A9}}
atau {{subst:tak layak}}
.
PT Badak NGL adalah perusahaan penghasil LNG (Liquid Natural Gas) terbesar di Indonesia. Berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur, perusahaan ini memiliki 8 process train (A - H) yang mampu menghasilkan 22 Mtpa LNG (juta metrik ton LNG per tahun).
Pemegang saham
Pertamina | : 55% |
VICO Indonesia | : 20% |
Japan Indonesia LNG Co (JILCO) | : 15% |
Total E&P Indonesie | : 10% |
Pemasok Gas
- Pertamina
- VICO Indonesia
- Total E&P Indonesie
- Unocal Indonesia
Sejarah
Proyek LNG Badak dimulai ketika Huffco (sekarang VICO Indonesia), sebuah perusahaan kontraktor migas dengan PSC pada Pertamina, menemukan cadangan gas alam raksasa di lapangan Badak, Kalimantan Timur pada Februari 1972.
26 November 1974, didirikan perusahaan PT Badak NGL dengan pemegam sahamnya adalah Pertamina, Vico dan Jilco. Perusahaan ini dipercayakan untuk mengoperasikan pabrik LNG Badak.
Konstruksi pabrik dimulai pertengahan tahun 1974 dan selesai 36 bulan kemudian tanggal 5 Juli 1977 dengan berhasil dibangunnya train LNG pertama (train A). Pabrk ini diresmikan 1 Agustus 1977 dan pengapalan LNG pertama dilakukan pada 9 Agustus 1977 ke Senboku, Jepang.
Selama 25 tahun, pabrik LNG Badak yang pada mulanya hanya 2 train, telah menjadi 8 train dan ditambah fasilitas penghasil LPG. Produksinya berhasil ditingkatkan dari 3,3 juta ton LNG per tahun di tahun 1977 menjadi 22 juta ton LNG dan 1,2 juta ton LPG per tahun.
Pranala luar
- (Inggris) Situs resmi