Wikipedia:Pengantar

Revisi sejak 11 Februari 2012 14.56 oleh Pulaubawean (bicara | kontrib) (Biografi Sastrawan Bawean)

Anda melihat tulisan "sunting" di atas? Ya, di Wikipedia, Anda dapat menyunting (mengedit) halaman ini saat ini juga, jika sudah masuk log (log in).

Apa itu Wikipedia?

Image of Wikipedia showing the edit link above the page title. Screen readers may show this under the "views" heading.
Klik "Sunting" untuk mengubah isi sebuah artikel
Tutorial Menyunting di Wikipedia Bahasa Indonesia

Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia yang ditulis secara kolaboratif oleh para pembacanya. Wikipedia menggunakan situs web khusus yang disebut wiki, yang memudahkan para penggunanya untuk mendapatkan informasi yang akurat dan tepat. Banyak orang yang secara terus-menerus membenahi Wikipedia, mengubah isi artikel Wikipedia, semuanya dicatat dalam catatan sejarah dan perubahan terbaru. Segala perubahan yang tidak tepat dan bahkan tidak sesuai etika umumnya akan cepat dihilangkan.

Bagaimana saya bisa membantu?

Jangan takut untuk mengubahsiapa pun dapat menyunting hampir seluruh halaman dalam Wikipedia, dan kami menyarankan Anda untuk berani (namun tolong jangan melakukan vandalisme). Temukan sesuatu yang dapat diperbaiki, baik dari segi materi, tata penulisan atau tata bahasa, dan segera perbaiki!

Anda tidak dapat mematahkan Wikipedia. Segala sesuatu dapat diperbaiki kelak. Jadi, langsung saja, sunting sebuah artikel, dan bantulah agar Wikipedia menjadi sumber informasi terbaik dan terdepan di Internet.

Buat suntingan pertama Anda sekarang juga:

  1. Klik tulisan sunting sumber di atas. Klik tulisan sunting untuk memperbaiki kesalahan pada penulisan menggunakan VisualEditor
  2. Ketiklah beberapa kata (terserah Anda)
  3. Klik Simpan halaman untuk menyimpan tulisan Anda (untuk eksperimen lebih lanjut gunakan bak pasir)
    ...atau "Lihat pratayang" untuk melihat perubahan yang Anda lakukan
Mochammad Natsir Abrari atau dalam dunia sastra lebih dikenal dengan Sir Baidy Iskak.Sir Baidy Iskak sebagai pengarang daerah yang cukup profesional dan pernah mendapat beberapa penghargaan. Sejak kecil sir Baidy sudah menyukai dunia sastra, utamanya drama dan puisi. Sejak kelas I SMP hingga kelas 2 SMA, Beliau selalu menjuarai pertandingan baca puisi se-Kabupaten Gresik, sehingga menjelang kelas 3 SMA, Beliau sudah tidak diperkenankan mengikuti pertandingan baca puisi lagi.

Kemudian, pada tahun 1972, Beliau merantau ke Jakarta. Selama sepuluh tahun di Jakarta Sir Baidy bergelut dengan dunia teater.Pada tahun 1976 memimpin "Teater Bara" di Cilincing Jakarta Utara. Kemudian bergabung dengan "Teater Gelut", dan memimpin "Teater Sunda Kelapa".Terakhir Sir Baidy bersama teaternya "Art Study Club" berhasil menjuarai Festival Teater Remaja di Taman Ismail Marzuki. Selama di Jakarta Sir Baidy belajar teater pada Rendra, Putu Wijaya dan Adi Kurdi.Setelah selama sepuluh tahun di Jakarta, akhirnya Sir Baidy pulang ke kampung halamannya yaitu pulau Bawean. Sesampainya di Bawean, Sir Baidy mendirikan "Teater kesit" dan dua kali berturut-turut berhasil menjuarai festival Teater di Taman Budaya Cak Durasim Surabaya.

Pada Tahun 1992, Sir Baidy dipercaya oleh Persatuan Bawean - Singapura untuk membuat drama yang akan dipentaskan di Singapura, Malaysia, Tanjung Pinang dan Batam. Ternyata, drama ini benar-benar sukses karena pada saat pementasan drama " Lanapak Ka Jhudhuna" di gedung Kallang Theatre Singapura, penonton yang menyaksikan pementasan drama ini yaitu sekitar 2400 penonton. Padahal, biasanya pementasan semacam ini maksimal hanya ditonton oleh 800 penonton.Sir baidy sering menerima penghargaan sastra, khususnya dalam bidang drama, teater, dan puisi. Menurut pengakuan Sekretaris Persatuan Bawean - Singapura Kala itu, Saudari Noorliyati: " Tidak disangka di Pulau kecil macam Bawean ini, ada seorang yang mampu menjerumuskan (mewakili) pemikirannya ke dunia Internasional ".

Sir baidy memiliki profesi yang beragam, sebagai sastrawan, budayawan, akademis, kritikus, dan aktifis, dengan segala konsekuensinya.Selain mengarang dan menyutradarai drama, Sir Baidy juga menulis cerpen dan puisi. Puisi sir Baidy sudah ada dalam bentuk budget kecil dengan judul " Seratus Delapan Puluh Derajat ".Sir baidy juga pernah menjadi guru Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP dan SMU Negeri dan Swasta di Bawean, dan pernah mengajar teater di Jakarta. Hingga kini, Sir Baidy masih aktif menulis puisi, cerpen, dan drama, juga sebagai pelatih teater.