Saif al-Islam Khadafi

putra mantan pemimpin Libya Muammar Khadafi

Saif al-Islam Muammar al-Qaddafi (lahir 25 Juni 1969, bahasa Arab: سيف الإسلام معمر القذافي, diterjemahkan sebagai "Pedang Islam, Muammar dari Qaddafa "), adalah putra kedua dari diktator Libya Muammar Gaddafi dan istri kedua Shafiyyah Farkash. Dia adalah bagian dari lingkaran dalam ayahnya, Ia dicari oleh Pengadilan Pidana Internasional untuk kejahatan terhadap kemanusiaan melawan rakyat Libya, termasuk menyiksa dan membunuh warga sipil. Pada tanggal 19 November 2011, ia ditangkap oleh pasukan pemberontak di padang gurun di Libya selatan, saat tengah melarikan diri untuk melintasi perbatasan ke Niger [2].

Saif al-Islam Muammar al-Qaddafi واحد كلب زيه زي بوه الكلب
سيف الإسلام معمر القذافي
Berkas:SaifislamQaddafi.jpg
Lahir25 Juni 1969 (umur 55)
Tripoli, Libya
AlmamaterAl Fateh University
International Management Development Consulting University
London School of Economics[1]
Situs webGaddafi International Foundation for Charity Associations
IMDB: nm4616452 Facebook: Saifalislamgaddafi Edit nilai pada Wikidata

Saif adalah putra Mahkota Gaddafi

Saif al-Islam adalah seorang Pelukis dan Engineer di bidang Arsitek lulusan Al-Fateh University, Tripoli, Libya tahun 1991 dan dia juga menyandang gelar MBA dari IMADEC University di Wina, Austria pada tahun 1997 dan gelar PhD dari London School of Economics pada tahun 2008. Kegiatan Eng. Saif al-Islam sebagai seorang Arsitek bekerja di perusahaannya sendiri di Tripoli, Libya, The National Engineering Service and Supplies Company. Eng. Saif al-Islam juga menjabat sebagai Presiden The Libyan National Association for Drugs and Narcotics Control. Pada tahun 1997 , ia mendirikan organisasi amal resmi The Gaddafi Internasional Foundation For Charity Associations ( GIFCA ). Organisasi ini telah melakukan intervensi dalam situasi yang melibatkan berbagai sandera yang dilakukan oleh kelompok Islam militan dan krisis dari sidang HIV di Libya. Pada September 2000 organisasi ini sangat terkenal ketika berhasil membebaskan secara damai empat orang Eropa setelah selama 140 hari oleh kelompok Abu Sayaf di Filipina Selatan. Saif al-Islam juga sering melakukan hubungan masyarakat dan peran diplomatik atas nama ayahnya. Dia telah disebutkan banyak pihak sebagai pengganti ayahnya kelak, meskipun Eng. Saif al-Islam telah menyangkalnya. Dia bukan saja menjadi pujaan kalangan muda, tapi juga nampaknya hampir seluruh kalangan masyarakat Libya mendukung Eng. Saif al-Islam Al-Gaddafi untuk menjadi Pemimpin Libya di masa depan. Saif al Islam sejak kecil terkenal dengan putra Gaddafi yang paling penurut dan bertaqwa, pada usia 18 tahun Saif sudah di tempatkan dalam posisi penting di Libya ia menjadi seorang Dewan penasehat Hukum di Benghazi pada tahun 1987, setelah itu ia menjadi seorang Ketua Majelis Persaudaraan se-Revolusi al-Libya pada tahun 1992,kembali diangkat sebagai penasehat Kementrian Hukum dan HAM Libya, dan kemudian diangkat menjadi Menteri Perekonomian Libya, dan disebut-sebutkan bahwa ia akan menjadi pengganti Gaddafi di massa depan. sebuah majalah ternama dunia pernah mengutip kepintaran Gaddafi dan dua Puteranya Saif dan Hashim, Gaddafi memiliki IQ super sekitar 165 sedangkan Saif 158 dan Hashim 147.

Penangkapanya

ia di tangkap disebuah tempat Al-Awayada 78 Kilometer utara perbatasan Libya dengan Nigeria, saat itu ia akan melarikan diri ke Niger untuk mendapatkan Suaka, ia ditangkap bersama 43 Loyal Gaddafi lainya yang juga mempersiapkan serangan balas dendam yang akan di laksanakan pada tahun 2012, setalah ditangkap Saif akan di tahan disebuah sel sepi yang berada 1000 Kilometer selatan kota Tripoli.

Referensi