Rancamaya, Cilongok, Banyumas

desa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
Revisi sejak 29 Mei 2012 17.11 oleh Botrie (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)

Rancamaya adalah desa di kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Rata-rata penduduk desa ini berprofesi buruh tani dan petani gula kelapa. Menurut legenda, Rancamaya berasal dari kata "Ranca" yang artinya Rencana, dan "Maya" yang arting semaya (tertunda). Selama kurun waktu beberapa periode, pembangunan di Desa Rancamaya banyak yang mengalami penundaan/keterlambatan. Namun seiring perkembangan jaman, Desa Rancamaya secara pelan tapi pasti berubah menjadi desa yang semakin maju, mandiri dan makmur. Hal ini bisa dilihat dari semakin meningkatnya perekonomian dan juga bertambahnya taraf pendidikan masyarakat.

Rancamaya
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBanyumas
KecamatanCilongok
Kode pos
53162
Kode Kemendagri33.02.17.2017 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 7°23′17″S 109°8′40″E / 7.38806°S 109.14444°E / -7.38806; 109.14444

Desa Rancamaya terdiri dari beberapa Grumbul atau Dukuh, yaitu: RW 1 terdiri dari Grumbul Karang Pundung dan Karang Mangu RW 2 terdiri dari Grumbul Rancamaya Tengah, Dukuh Saba/Dukuh Pasir dan Semayu. RW 3 terdiri dari Grumbul Kedung Sentrol, Dukuh Pereng dan Kalipancur Kulon RW 4 terdiri dari Grumbul Kalipancur Wetan

Di desa Rancamaya terdapat beberapa fasilitas pendidikan yaitu PAUD, TK Pertiwi dan TK Diponegoro, SD N 1 Rancamaya, SD N 2 Rancamaya dan MI Maarif NU 1 Rancamaya, selain pendidikan formal tersebut, juga terdapat pendidikan non formal seperti madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren.

Berbagai peristiwa sebenarnya banyak terjadi di desa ini, salah satu contohnya adalah ketika terjadi kecelakaan maut yang menimpa kereta api Bengawan di jembatan sungai Pager. Musibah tersebut menelan korban beberapa jiwa dan ratusan penumpang KA Bengawan terlantar, dan puluhan penumpang terluka. Kejadian tersebut mendapat perhatian serius dari pemerintah, dengan kedatangan Menteri Perhubungan saat itu Bapak Hatta Rajasa.

Kesadaran terhadap pendidikan di desa Rancamaya sangat tinggi.Hal ini dapat dilihat dari program wajar 9 tahun dapat dilaksanakan dengan baik serta angka putus sekolah yang rendah. Demikian juga dalam kemajuan pendidikan di desa Rancamaya tidak memalukan bahkan SDN 1 Rancamaya merupakan salah satu Sekolah yang memiliki prestasi akademik dan non akademik yang baik di tingkat Kecamatan Cilongok. SDN 1 Rancamaya pernah mewakili Kab.Banyumas dalam FLSSN tingkat Propinsi Jawa Tengah di Surakarta.Pada tahun 2011 SDN 1 Rancamaya menjadi wakil Kwarran Cilongok dalam LT 3 Kwarcab Banyumas.Dibidang non akademik lainnya SDN 1 Rancamaya juga beberapa kali menjadi wakil Kab.Banyumas dalam lomba MAPSI tingkat Propinsi Jawa Tengah.Prestasi SDN 1 Rancamaya ini diperoleh dengan kerjasama yang erat antara Komite Sekolah dan kerja keras guru-guru di bawah pimpinan Kepala Sekolah Pantja Pratomo,S.Pd.