Death metal

subgenre ekstrim dari musik heavy metal
Revisi sejak 6 Mei 2012 09.27 oleh Kenrick95Bot (bicara | kontrib) (Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun); kosmetik perubahan)

Death metal adalah sebuah sub-genre dari musik heavy metal yang berkembang dari thrash metal pada awal 1980-an. Beberapa ciri khasnya adalah lirik lagu yang bertemakan kekerasan atau kematian, ritme gitar rendah (downtuned rhythm guitars), perkusi yang cepat, dan intensitas dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan dengan gerutuan (death grunt dipopuler kan pada akhir 80an ) atau geraman maut (death growl dipopuler kan pada akhir 80an )dengan suara tenggorokkan (guttural/gurgle)".

Beberapa pelopor genre ini adalah Venom dengan albumnya Welcome to Hell (1981) dan Death dengan albumnya Scream Bloody Gore (1987). Death metal kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh band-band seperti Cannibal Corpse, Morbid Angel, Entombed, God Macabre, Carnage, dan ,Suffocation,Grave,Necrophagist .

Kemudian era 2000'an, Death Metal berkembang sangat pesat. Banyak band-band jebolan aliran death metal menjadi pembaharu dalam musik metal. Band-band tersebut antara lain Inhuman Dissiliency, Disavowed, Viraemia, Hiroshima Will Burn, Amon Amarth (Viking Death Metal) , Inveracity, The Berzeker, Dying Fetus, Condemned(brutal death metal) , dan masih banyak lagi.

Di Indonesia, genre ini diawali pergerakan dan perkembangan-nya pada tahun 1990-an dengan band thrash metal Rotor di Jakarta. Pergerakkan utama Death Metal Indonesia diketahui pasti masuk pada awal 1990-an dan juga tidak pasti siapa dan dimana band pertama di Indonesia yang mengusung aliran ini,akan tetapi band band yang telah lama bergelut di dunia death metal tanah air ini adalah Trauma (1992-sekarang) Death Vomit(1995-sekarang) Jasad(1995-sekarang) Bloody Gore(1997-2002),Siksa Kubur(1996-sekarang),Forgotten(1995-sekarang) dan masih banyak lainnya.


Perkembangan musik Death Metal di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat baik. Diantaranya terusulkannya suatu forum pusat dari pecinta Death Metal Indonesia,yang bernama Indonesian Death Metal atau disingkat IDDM. Kemudian juga muncul Indogrind.net(webzine), staynocase,dapurletter,xtremezine.net serta adanya majalah yang mengulas genre musik ini seperti CRUSHING!,GERILYA MAGAZINE,dan lainnya.Juga didukung oleh label label indie yang membantu untuk melabelkan serta mendistribusikan cd album mereka seperti Rottrevore Record(Jakarta),Extreme Soul Production/ESP(Bandung).No Label Record(Surabaya) yang telah menelurkan puluhan band di setiap kota di Indonesia.


Band-band Death Metal di Indonesia sekarang antara lain Asphyxiate, Bleeding Corpse, Death Vomit, Carnivored, Destruction, Wafat, KillHarmonic, Grind Buto, Lumpur , Jagal, Brain Ass, Hatestroke, Sickmath, Hellbeyond, Siksa Kubur, Venomed , Trojan, Engorging, Funeral Inception , Trojan, DeadSquad, Panic Disorder, Djin, Revenge, MorbidDust, Orestes, Demented Heart, Auticed, Beside, Venomed, Undergod, Opium, Damage Project, Jihad, Rottenomicon dan sebagainya karena hampir setiap kota memiliki band deathmetal.


Perkembangan Death Metal Indonesia setelah terciptanya IDDM, merupakan sebagai indikasi dan peresmian komunitas-komunitas Death Metal di seluruh wilayah Indonesia untuk go on public atau menunjukkan diri mereka masing-masing pada publik. Seperti pada saat ini, banyak sekali kelompok komunitas Death Metal Indonesia di wilayah mereka masing-masing yang sudah menunjukkan diri mereka di Internet. Komunitas-komunitas tersebut masih merupakan bagian dari Indonesian Death Metal/IDDM. IDDM merupakan salah satu web penghubung yang menjadi tempat bertukar pikiran maupun aspirasi hingga media untuk iklan / promosi album maupun merchandise. Komunitas-komunitas tersebut diantaranya adalah Surabaya Death Metal ,Malang Death Metal Force, Bandung Death Metal, Bekasi HORDE! Death Metal, Jogjakarta Corpse Grinder,Surakarta Death Metal,Magelang Death Metal Militia, Semarang Death Metal, Bali Death Metal sampai Samarinda Death Metal dan masih banyak lagi komunitas di seluruh Indonesia.

Serta kemajuan untuk musik keras ini ditandai dengan membludaknya penonton di setiap event yang dihadirkannya band band deathmetal seperti BANDUNG BERISIK I,II,II,IV,V,BANDUNG DEATHFEST(yang diyakini sebagai DEATHFEST pertama ASIA/TENGGARA),JAKARTA DEATHFEST,SURAKARTA DEATHFEST I,II ,JOGJA BREBEG,ROCK IN SOLO I,II,III,IV,V,JOGJA HELLNATION,JAKARTA FEAR,TRENDY BANGSAT SURABAYA,BALI DEATHFEST dan masih banyak event event kota lain yang akan siap membuat metalhead luar kota berdatangan.


Indonesia juga memiliki band band berkualitas yang diakui dunia sehingga ada yang bermain ke luar negeri seperti JASAD(BANGCOCK DEATHFEST)DEATH VOMIT (AUSTRALIAN TOUR 2010) dan lain lain

Beberapa subgenre death metal:

  • Technical death metal - Death Metal yang dikembangkan dengan nada-nada diatonis, merupakan perkembangan dari musik Death Metal ke yang lebih kompleks. Seringkali diasosiasikan sebagai penggabungan antara death metal dengan progressive rock dan jazz fusion.Band :Necrophagist,Spawn Of Possesion
  • Melodic death metal - heavy metal dicampur dengan beberapa unsur Death Metal, misalnya death growl dan blastbeat
  • Progressive death metal - gabungan antara death metal dan progressive metal
  • Brutal death metal - Brutal Death Metal merupakan perkembangan dari Death Metal itu sendiri. Brutal Death Metal merupakan salah satu perkembangan yang berhasil menghasilkan perkembangan lagi di genre Death Metal. Brutal Death Metal menghasilkan Slamming-Gore Brutal Death Metal, Slamming-Groove Technical Brutal Death Metal, Slamming Goregrind, Slamming Down Tempo.Band:Suffocation,Internal Bleeding,Pyrexia,Sintury,Devourment
  • Deathcore - extreme musik yang rootnya dari hardcore dengan menginfluence band band deathmetal.
  • Death/Doom - gabungan antara doom metal dan death metal
  • Blackened death metal - Blackened Death Metal merupakan usul-usul yang dilakukan oleh band-band Death Metal yang ingin menggabungkan kembali unsur Black Metal pada Death Metal seperti yang terjadi pada Era Pertama Death Metal, di mana Death Metal masih tercium bau-bau Black Metal.