Sekolah Kristen IPEKA
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Sekolah Kristen IPEKA berada di dalam naungan Yayasan IPEKA atau Yayasan Iman Pengharapan dan Kasih dengan beberapa lokasi sekolah di Jakarta, Bekasi, Balikpapan, Makassar serta Palembang. Di Jakarta sendiri, Sekolah Kristen IPEKA memiliki beberapa cabang seperti di Tomang, Pluit, Puri, dan Sunter, serta sebuah sekolah yang berstandar internasional, yaitu IPEKA INTERNATIONAL CHRISTIAN SCHOOL.
Arti Logo
Sejak tahun 2011, Sekolah Kristen IPEKA melakukan perubahan logo dan identitasnya. Logo baru tersebut terdiri dari empat elemen grafis: kata "ipeka", lambang Salib, Alkitab dan Tangan, yang memiliki arti[1]:
- kata "ipeka" yang berasal dari kata "Iman, Pengharapan dan Kasih" yang bersumber dari ayat dalam Alkitab 1 Korintus 13:13
- kata "ipeka" ditulis dengan menggunakan huruf kecil untuk mencerminkan semangat pelayanan dan kerendahanhatian
- lambang Salib menyatakan pelayanan yang didasarkan atas: Iman kepada Kristus, Pengharapan di dalam Kristus, dan Kasih yang bersumber dari Kristus
- Alkitab melambangkan pendidikan yang integral antara iman dan ilmu
- kedua garis siluet yang membentuk buku juga melambangkan kedua tangan yang terbuka; hasil pendidikan, yaitu semua siswa-siswi Sekolah Kristen IPEKA dapat berkembang secara utuh untuk memenuhi panggilan hidupnya di dalam dunia milik Tuhan dan memuliakan Tuhan di dalam hidupnya
- warna biru: kebenaran dan wawasan luas
- warna jingga: semangat dan antusiasme dalam pelayanan pendidikan Kristen
Sejarah Berdirinya
Sekolah Kristen IPEKA berdiri pada 16 Juli 1979 oleh Yayasan Iman Pengharapan dan Kasih bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para orangtua akan sekolah Kristen berkualitas yang mengintegrasikan antara iman dan ilmu. Sekolah ini merupakan prakarsa atau gagasan dari seorang pendeta bernama DR. William Hodaviah Hosanna yang kala itu adalah gembala Sidang Gereja Kristus Jemaat Mangga Besar (kini bernama Greja Kristus Yesus atau GKY).
Pada awalnya, sekolah ini memiliki 92 siswa dan lima orang guru saja. Namun, sekarang sekolah ini telah berkembang menjadi 11 lokasi yang tersebar di delapan lokasi di Jabodetabek dan tiga lokasi di Palembang, Makassar dan Balikpapan.
Delapan lokasi sekolah di Jabodetabek tersebut adalah sebagai berikut.
Sekolah Kristen IPEKA Tomang I & II
Sekolah ini berdiri di gedung sementara, sembari menanti pembangunan gedung yang permanen di kompleks Perumahan Green Ville Blok SD. Pembangunan gedung itu selesai pada 1981 dan dikenal dengan nama Sekolah Kristen IPEKA TOMANG I. Sekolah ini adalah untuk jenjang pendidikan TK dan SD saja. Kemudian, seiring berkembangnya sekolah ini sampai sekarang, berdirilah pula Sekolah Kristen IPEKA TOMANG II di kompleks Perumahan Green Ville Blok D untuk jenjang SMP pada 1988 dan SMA pada 1999. Perkembangan ini pun menjadi pendorong lahirnya dan berdirinya Sekolah Kristen IPEKA di lokasi-lokasi lain.
Sekolah Kristen IPEKA PLUIT
Pada 1984, berdirilah Sekolah Kristen IPEKA PLUIT. Pada mulanya, sekolah ini menggunakan gedung GKY rayon II Pluit sebagai ruang kelas sembari menunggu selesai pembangunan gedung sekolah. Setelah berhasil dibangun, Sekolah Kristen IPEKA PLUIT mulai membuka kelas TK, SD, dan SMP. Pada 2006, SMA KRISTEN IPEKA PLUIT membuka jenjang SMA.
Sekolah Kristen IPEKA SUNTER I & II
Sekolah Kristen IPEKA SUNTER I berdiri pada 1986 untuk kelas TK dan SD. Kemudian, Sekolah Kristen IPEKA Sunter II pada 2000 yang lokasinya berdekatan dibuka untuk pendidikan tingkat SMP dan SMA.
Sekolah Kristen IPEKA PURI
Selanjutnya, Sekolah Kristen IPEKA PURI didirikan pada 1994 untuk jenjang TK sampai SMA.
IPEKA INTERNATIONAL CHRISTIAN SCHOOL
Pada 1999, berdirilah IPEKA INTERNATIONAL High School untuk tingkat SMA. Kemudian, pada 2001, dibukalah TK IPEKA Bilingual, serta pada 2004 untuk SD IPEKA Bilingual. Pada 2007, sekolah ini menggunakan nama IPEKA INTERNATIONAL CHRISTIAN SCHOOL untuk semua jenjangnya.
Sekolah Kristen IPEKA GRAND WISATA
Pada 1997, berdiri Sekolah Kristen IPEKA GRAND WISATA (dahulu: Kota Legenda), Bekasi. Gedung sekolah yang permanen dan baru diresmikan pada 6 Januari 2009.
Selain ada di lokasi Jabodetabek tersebut―yang lebih dikenal dengan Sekolah Kristen IPEKA Nasional (SKIN)―Sekolah Kristen IPEKA juga berada di beberapa kota lain di sejumlah provinsi di Indonesia, yaitu Balikpapan, Makassar, dan Palembang atau disebut dengan Sekolah Kristen IPEKA Daerah (SKID). Ketiga sekolah di kota lain itu menjadikan Sekolah Kristen IPEKA dengan 11 lokasi. Pada tahun-tahun ke depan, YAYASAN IPEKA pun masih akan mendirikan dan membuka di lokasi lain.
Prestasi siswa-siswi
Prestasi merupakan hasil interaksi dari berbagai faktor, di antaranya: kerja keras dan ketekunan siswa-siswi, serta dukungan dari para guru atau pembimbing, dan lain-lain. Dengan bekal iman, pengharapan dan kasih, Sekolah Kristen IPEKA meraih prestasi melalui keberhasilan para siswa-siswinya dalam berbagai ajang atau kompetisi, baik yang bertaraf nasional maupun internasional.
Berikut ini sejumlah daftar contoh prestasi siswa-siswi Sekolah Kristen IPEKA. Data selengkapnya terdapat di laman prestasi situs resmi sekolah ini.
- Tahun 2012
- Medali Emas Raffles Invitational Mathematics Olympiad (RIMO) 2012 di Singapura, Kevin Christian
- Juara 1 KOMAT UNTAR (Kompetisi Matematika Universitas Tarumanagara), Kevin Indradi dan Kevin Christian Wibisono
- Juara 2 KOMAT UNTAR, Raymond Djajalaksana dan Josua Christian Wibisono
- Juara Harapan I KOMAT UNTAR, Jonathan David dan Priscilla Claudia Tamara
- Tahun 2011
- Medali Perak Indonesia International Mathematics Competition (IIMC) 2011, Kevin Christian, Nicholas Susanto, Jonathan Mulyawan
- Gold Medalist Asian Physics Olympiad (APhO) ke-12, Tel Aviv-Israel, Evan Laksono
- Medali Perak Indonesia International Mathematics Competition 2011,Bali, Kevin Christian
- Medali Perak Indonesia International Mathematics Competition 2011, Bali, Nicholas Susanto
- Medali Perak Indonesia International Mathematics Competition 2011, Bali, Jonathan Mulyawan Woenardi
- Medali Perunggu The 52nd International Mathematical Olympiad 2011, Amsterdam, Belanda, Tobi Moektijono
- Medali Perak 5th International Olympiad on Atronomy and Atrophysics, Polandia, Raymond Djajalaksana
- Medali Perunggu Astronomi SMP The VII Asian-Pasific Astronomy Olympiad (APAO), Aktyubinsk, Kazakhstan, Elyada Eben Ezer
- Medali Perunggu Fisika SMP Olimpiade Sains Nasional atau OSN 2011, Manado, Selina Lusandro
- Medali Perunggu Biologi SMP OSN, Manado, Kimberly
- Medali Perunggu Biologi SMP OSN, Manado, Alexander Sachio
- Medali Perak Biologi SMP OSN, Menado, Valdi Ven Japranata
- Medali Emas Fisika SMP OSN, Menado, Stella Chrisantha
- Medali Emas, The Best Theory & Absolute Winner Astronomi SMA Olimpiade Sains Nasional 2011, Manado, Raymond Djajalaksana
- Medali Perunggu Komputer SMA OSN Manado, Edwin Guyandi
- Medali Perunggu IPA SD OSN Manado, Elbert Christoval Yogawisesa
- Tahun 2010
- Medali Emas Olimpiade Sains Nasional atau OSN Fisika-SMA 2010, Absolute Winner, dan The Best Theory, Evan Laksono
- Medali Emas OSN Matematika-SMP 2010, Jonathan Mulyawan W.
- Medali Perak OSN Fisika-SMP 2010, Christian Anthony Setyawan
- Medali Perak OSN Matematika-SMA 2010, Nicky Indradi
- Medali Perak OSN Ekonomi-SMA 2010, Virencia
- Medali Perunggu OSN Astronomi-SMA 2010, Hariawan Christophorus
- Medali Emas Olimpiade Matematika SD, William Leonard Sumendep
- Medali Perak Science International Competititons and Assesments for School UniSadhuGuna SMP 2010, Lovelyn Wirian
- Medali Perak Matematika International Competititons and Assesments for School UniSadhuGuna SMP 2010, Stella Chrisanta & Bill Chunnendy
- Medali Perak Olimpiade Sains Nasional (OSN) Fisika SMP 2011, C. Anthony S.
- Medali Perak OSN Matematika SMP 2011, Kevin Christian
- Platinum Award Asia Pacific Mathematical Olympiad for Primary Schools 2010, Kevin Christian
- Medali Perak 51st International Mathematical Olympiad 2010, Tobi Moektijono
- Medali Emas The 7th Southeast Mathematical Oympiad 2010, Lukang , Taiwan, Tobi Moektijono
- Medali Perak The 4th International Olympiad on Astronomy and Astrophysics, Beijing, China, Raymond Djajalaksana
- Medali Emas Science untuk The 2010 ICAS Medal Presentation Ceremony, Tobi Moektijono
- Medali Perak Science dan Math dalam The 2010 ICAS Medal Presentation Ceremony, Juan Caesar Susilo
- Medali Perak English dan Math pada The 2010 ICAS Medal Presentation Ceremony, Cindy Yolendy
- Tahun 2009
- Medali Emas di International Mathematics Contest (IMC) 2009, Tobi Moektijono
- Medali Perunggu di XIV International Astronomy Olympiad 2009'', Raymond Djajalaksana
- Medali Emas OSN Fisika-SMP 2009, Renata
- Medali Emas OSN Fisika-SMP 2009, Joshua Christian N
- Medali Emas OSN Komputer-SMA2009, Edrick Rudy Putra
- Medali Perak OSN Matematika-SMP 2009, Christopher Melky T.
- Medali Perak OSN Ekonomi-SMA 2009, Bennedict Yohanes Yappy
- Medali Perak OSN Biologi-SMA 2009, Michele
- Medali Perunggu OSN Fisika-SMA 2009, Evan Laksono
- Medali Perunggu OSN Komputer-SMA2009, Ericko Yaputro
- Medali Perunggu OSN Komputer-SMA 2009, Vilberto Austin
- Juara 1 dan Best Coreography Asian Regional Junior Figure Skating Challenge 2009, Kezia Clarissa Lukito
- Tahun 2008
- Medali Perak dan Best Result in Practical Round di The IV Asian-Pacific Astronomy Olympiad 2008, Raymond Djajalaksana
- Medali Emas di The 5th International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) 2008, Stella Chrisantha
- Medali Emas OSN Makassar 2008, Ryan Elian & Anthony Frederick
- 2 Medali Perak dan Best Theory OSN Makassar 2008, Stella Chrisantha & Benedict J. Yapy
- 3 Medali Perunggu OSN Makassar 2008, Calvin Wong, William Chandra & Anastasya Herman
- Juara 2 Olimpiade Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 2008, Louis Regan
- 7 Medali Emas, 2 Medali Perak, 3 Medali Perunggu Skate Asia 2008, Kezia Clarissa Lukito
- Juara 2 Jingle Dare Indomie 2008, Inject Band IPEKA TOMANG II
- Tahun 2007
- Medali Emas Pertama untuk Indonesia Olimpiade Biologi Internasional 2007, Stephanie Senna
- Bronze Diploma Asian Choir Games 2007, Paduan Suara IPEKA TOMANG I
- Medali Perak & Perunggu Olimpiade Sains Kuark (OSK) 2007, Jonathan Mulyawan & Stella Chrisantha
- 4 Medali Emas, 1 Medali Perak Skate Asia 2007, Kezia Clarissa Lukito
- 5 Medali Emas ICAS UNSW Mathematics Competition 2007, Angelina, Beatrice Nathania, Marcella Purnama, Nathania Yuliani & Siemon Yansen
- 5 Medali Perak ICAS UNSW Mathematics Competition 2007, Angwen, Beverly Jane, Charles W Erwin, Clarissa Kristina, Dewi Tanasia, Dikson Mulyono, Jason Justin, Sam Adiputra, Stella Josowidjojo & William Saputra