Akademi Maritim Cirebon

universitas di Indonesia

Akademi Maritim Cirebon adalah salah satu perguruan tinggi yang berada di Kota Cirebon , Jawa Barat . Dan tidak jauh dari Pelabuhan Cirebon. Sekolah ini juga menciptakan taruna taruna yang berdisplin tinggi. Hanya sekolah pelayaraan swasta ini pula yang tarunanya diasramakan.

Profil Akademi Maritim Cirebon

Dengan pesatnya kemajuan pelayaran dewasa ini, mendorong semakin cepatnya perkembangan armada-armada laut, baik secara nasional maupun internasional. Perkembangan tersebut membutuhkan tenaga pelaut yang profesional terutama untuk jabatan Perwira yang berijazah Pelayaran Besar, sehingga semakin sangat terasa diperlukan.

Kebutuhan Perwira Pelayaran Besar dari tahun ke tahun terus meningkat. Sehingga pemerintah dengan berbagai upaya membuka pendidikan pelayaran tingkat akademik guna meningkatkan kualitas keperlautan serta masih sedikitnya pendidikan kemaritiman setingkat ini.

untuk menyongsong era globalisasi maka perlu ditingkatkan sumber daya manusia yang lebih profesional di bidang pelayaran agar tidak tertinggal dengan negara lain yang sama-sama mengelola kemaritiman.

Akademi Maritim Cirebon dikenal dengan sebutan AMC, merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi nasional yang berdiri sejak tahun 1986, dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 134/D/O/1993 dan Surat Keputusan Kepala Pusdiklat Perhubungan Laut RI Nomor : 165/DL.206 PDL 1991.

Tugas pokok yang diemban AMC adalah mendidik dan melatih para lulusan SMU/SMK/MA (laki-laki maupun perempuan) untuk menjadi Perwira Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan yang profesional dan siap pakai guna membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan tenaga pelaut dengan kualitas ijazah Pelayaran Besar Pelayaran SAmudra.

Akademi Maritim Cirebon memiliki tujuan yaitu :

Mendidik dan melatih para lulusan SMA/SMK/MA untuk menjadi Perwira Pelayaran Besar bidang keahlian Nautika dan Teknika serta ahli Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan yang profesional dan siap pakai dalam waktu relatif singkat. Mendidik dan melatih calon Perwira Pelayaran yang gagah berani, berpengalaman luas, trampil dan ahli, berdisiplin serta berkepribadian Indonesia yang setelah lulus nanti siap diterjunkan di masyarakat guna mengabdi pada nusa dan bangsa. Mendidik dan melatih calon Perwira Pelayaran Besar agar mampu berfikir secara kritis dan bertindak secata sistematik guna menghadapi tantangan di masa depan.

Program Studi

Teknika

Tujuan umum jurusan Teknika adalah mendidik dan melatih para lulusan SMU / SMK / MA untuk menjadi Perwira Pelayaran Besar (Samudra) bidang keahlian Mesin Kapal.

Tugas dan tanggung jawab untuk jurusan Teknika adalah agar dapat mengoperasikan serta memelihara mesin kapal selama kapal berlayar sampai tujuan dengan aman.

Ijazah yang diberikan untuk jurusan Teknika adalah :

Ijazah Akademik : Diploma III (A.Md) Ijazah Profesi : ATT III (Ahli Teknika Tingkat III) Puncak Karir lulusan jurusan Teknika di kapal adalah Kepala Kamar Mesin (KKM) Pelayaran Samudra dengan ijazah ATT I (Ahli Teknika Tingkat I) dengan gelar M.Eng. (Master Enginering) setara S.2

Sistem pendidikannya adalah menggunakan sistem kredit semester dengan total kredit tiap jurusan 110 - 120 SKS. Dibawah ini merupakan pola pengaturan waktu belajar selama masa pendidikan.

Semester I,II,III,IV : Kuliah teori, praktikum laboratorium di darat (Kampus dan Pelabuhan) Semester V,VI : Praktek berlayar di Kapal (untuk pelayaran dalam negeri maupun luar negeri) Sebelum praktek wajib mengikuti Diklat Departemen Perhubungan (Direktorat Jenderal Perhubungan Laut).

BST (Basic Safety Training) PSCRB (Proficiency in Survival Craft and Rescue Boat) TF (Tanker Familiarization) Engine Watchkeeping (Ahli Teknika Tingkat Dasar) Buku Pelaut dari Syahbandar Paspor dari Imigrasi, bagi taruna yang berlayar ke luar negeri

Nautika

Tujuan umum dari jurusan Nautika adalah melatih para lulusan SMU /SMK / MA untuk menjadi perwira Pelayaran Besar (Samudra) bidang keahlian Nautika.

Tugas dan Tanggung Jawab untuk lulusan jurusan Nautika adalah agar dapat membawa kapal penumpang dan muatannya dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain dengan selamat.

Ijazah yang diberikan untuk jurusan Nautika adalah :

Ijazah Akademik : Diploma III (A.Md) Ijazah Profesi : ANT III (Ahli Nautika Tingkat III) Puncak karir lulusan Jurusan Nautika di kapal adalah Captain/Nakhoda pelayaran samudra dengan ijazah ANT I (Ahli Nautika Tingkat I) dengan gelar M.Mar (Master Maritim) setara S.2 mas udah benarkah anda menulis M.Mar itu bukan gelar tapi hanya predikat dan bukan master maritim tapi master marine promosi ya promosi tapi jangan menyesatkan masyarakat yang nggak mengerti anda sendiri yang menulis nggak pernah baca ya dan belum pernah lihat ijazah M.Mar kan


Sistem Pendidikan menggunakan sistem kredit semester dengan total kredit 110 - 120 SKS. Dibawah ini merupakan pola pengaturan waktu belajar selama masa pendidikan.

Semester I,II,III,IV : Kuliah teori dan praktikum Laboratorium di darat (Kampus & Pelabuhan). Semester V dan VI : praktek berlayar di Kapal (untuk pelayaran dalam dan luar negeri) Sebelum praktek wajib mengikuti Diklat Departemen Perhubungan (Direktorat Jenderal Perhubungan Laut).

BST (Basic Safety Training) PSCRB (Proficiency in Survival Craft and Rescue Boat) TF (Tanker Familiarization) Deck Watchkeeping (Ahli Nautika Tingkat Dasar) Buku Pelaut dari Syahbandar Paspor dari Imigrasi, bagi taruna yang berlayar ke luar negeri

Ketatalakasanaan Niaga dan Kepelabuhan

Tujuan umum dari jurusan Ketatalaksanaan Niaga dan Kepelabuhan]] adalah mendidik dan melatih para lulusan SMU / SMK / MA untuk menjadi ahli Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga/Administrasi Angkutan Laut & Pelabuhan.

Tugas dan Tanggung Jawab untuk lulusan jurusan Ketatalksanaan Niaga dan Kepelabuhan adalah agar dapat mempersiapkan dokumen-dokumen kapal dan muatannya baik selama kapal berlayar maupun tiba di pelabuhan.

Ijazah yang diberikan untuk jurusan ini adalah Diploma III (A.Md)

Puncak karir lulusan Ketatalaksanaan Niaga dan Kepelabuhan adalah Sarjana (S1) bidang Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan.

Sistem Pendidikan menggunakan sistem kredit dengan total kredit 110 - 120 SKS. Dibawah ini merupakan pola pengaturan waktu belajar selama masa pendidikan.

Semester I,II,III,IV : Kuliah teori dan praktikum Laboratorium di darat (Kampus & Pelabuhan). Semester V : Praktek kerja di pelabuhan-pelabuhan di seluruh Indonesia. Semester VI : Kuliah pemantapan, penulisan skripsi dan seminar.