Paranormal
Paranormal dalam pandangan masyarakat selama ini adalah seseorang yang menggunakan kekuatan indera keenam untuk melihat sesuatu yang jauh ke depan. Namun ada orang-orang tertentu yang sanggup melakukan hal itu dan mampu melihat sesuatu yang tidak mampu dilihat oleh orang kebanyakan. "Orang-orang tertentu" inilah yang biasa disebut paranormal.
Penggunaan istilah "paranormal" telah berkembang untuk merujuk pada "hal-hal yang bersifat klenik atau magic". Sebagai contoh "paranormalis" (orang yang mengaku paranormal). Sedangkan orang yang telah diteliti memiliki kemampuan supranatural, enggan disebut sebagai paranormal.[1] [2]
Sejarah
Pada akhir abad ke-20. Namun sebelumnya sudah lama dilihat adanya gejala-gejala dalam hidup manusia, yang tidak dapat dimasukkan ke dalam rentetan kejadian yang dianggap biasa. Kejadian-kejadian yang dianggap aneh, luar biasa, gaib, atau okult (tersembunyi). Sebab dahulu ilmu tentang hal-hal itu dinamakan juga okultisme. Orang-orang yang berkecimpung dalam hal paranormal ada beberapa hal. Untuk orang yang mempunyai kemampuan paranormal di antaranya ada medium atau perantara, paragnost (untuk gejala parapsikik), dan parergast (untuk gejala parafisik).
Paranormal merupakan suatu gejala atau fenomena yang dianggap aneh, lain daripada biasa, bukan abnormal. "Orang merasa aneh bila bisa merasakan pikiran orang lain. Tetapi aneh dalam kurun waktu tertentu dengan tingkat perkembangan ilmu pada waktu itu, suatu gejala atau fenomena tertentu dianggap paranormal. Ironisnya, seorang paranormal dianggap bertentangan dengan kitab suci karena telah melihat suatu kejadian di luar pengetahuan masyarakat awam.
Namun sekarang anggapan tentang paranormal sudah mulai berubah, walaupun masih ada beberapa orang yang menganggap lain. Bila ilmu berkembang, suatu hal yang dianggap paranormal menjadi normal bila sudah dipahami.[3]