Saskia van Uylenburgh

Revisi sejak 6 April 2013 15.54 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 26 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q109676)

Saskia van Uylenburgh (2 Agustus 1612 - 14 Juni 1642) ialah puteri dari wali kota Leeuwarden, Friesland dan menjadi istri dari pelukis Belanda, Rembrandt van Rijn, putera dari pemilik penggilingan yang kaya di Leiden. Dia adalah model Rembrandt untuk beberapa lukisan dan gambar seniman itu.

Saskia van Uylenburgh

Kehidupan

Dilahirkan di Leeuwarden, Saskia ialah anak termuda dari delapan bersaudara di keluarga Rombertus van Uylenburgh, seorang pengacara ternama, seorang wali kota Leeuwarden dan salah seorang pendiri Universitas Franeker. Saskia (di Friesland mungkin ditulis sebagai Saakje) kehilangan orang tuanya pada usia 12 tahun, setelah ibunya, Sjoukje Ozinga, wafat; dan ayahnya menyusul pada lima tahun kemudian.

Saskia bertemu dengan Rembrandt melalui sepupu laki-lakinya, Hendrick van Uylenburgh, seorang pelukis dan pelelang karya seni, yang orang tuanya beremigrasi ke Kraków di Polandia, tetapi pada 1625 Hendrick memilih pergi ke Amsterdam. Sejak 1631, Rembrandt membuat lukisan untuk klien-klien Menonite dan Amsterdam Uylenburg. Pasangan itu menikah pada 21 Juni, 1634 di Het Bildt, di mana Saskia diasuh dan dibesarkan oleh saudarinya Hiskje dan suaminya Gerard van Loo, seorang pengacara dan sekretaris kota setempat. Untuk waktu sementara, Saskia menetap di Franeker ketika saudarinya, Antje, wafat. Setelah penguburan, Saskia membantu saudara iparnya, dosen Polandia, Johannes Maccovius, pengajar teologi yang sibuk.

Sejak 1635 Rembrandt mengajari para anak didik di Akademianya; yang paling terkenal di antara mereka adalah Govert Flinck, Gerbrandt van den Eeckhout, dan Ferdinand Bol. Rembrandt mendapatkan kejayaan material melalui karya seninya, dan pada 1639 dia dan Saskia pindah ke sebuah rumah di Jodenbreestraat. Rumah ini, bersebelahan dengan galeria sepupunya, terletak di kawasan permukiman Yahudi, dan kini menjadi Museum Rumah Rembrandt. Pada 16 Juli 1638 kerabatnya dari Friesland mengajukan keberatan di dalam sebuah dokumen bahwa Saskia merampas harta warisannya.

Tiga dari seluruh anak mereka wafat segera setelah dilahirkan, tetapi pada 22 September 1641 mereka menyaksikan Titus dibaptis, nama yang mengingatkan kepada saudari ibunya, Titia (Tietje) van Uylenburgh. Saskia wafat setahun berikutnya, dikabarkan karena tuberkulosis. Dia dikuburkan di Oude Kerk.

 
Rembrandthuis, Jodenbreestraat, Amsterdam

Pascakematian

Pada beberapa kesempatan, Rembrandt memberikan perhiasan dan cincin yang pernah menjadi milik Saskia, kepada seorang perempuan yang bekerja menyusui anak orang lain, Geertje Dircx, tindakan itu kurang disukai oleh keluarga Uylenburgh. Beberapa tahun kemudian Geertje meminta Rembrandt untuk menikahinya, tetapi sebuah perjanjian berdampak pada hilangnya peninggalan Saskia. Ketika Geertje hendak keluar untuk menjual perhiasan itu, Rembrandt mengadu ke pengadilan dan mendapati Geertje terkunci di sebuah Rumah Sakit Jiwa, di Gouda.

Titus dan kekasih ayahnya, bekas pembantu rumah tangga mereka, Hendrickje Stoffels mempekerjakan Rembrandt di tahun-tahun terakhirnya: sebuah solusi yang cerdik, sebab dengan cara itulah dia dapat menghasilkan lebih banyak lukisan tanpa diganggu oleh para kreditornya. Rembrandt menjual pusara Saskia pada 27 Oktober 1662 agar dapat membayar biaya pemakaman Hendrickje di sebuah pekuburan sewaan.

Sumber

  • Graaff, A. & M. Roscam Abbing (2006) Rembrandt voor Dummies. Addison Wesley.

Pranala luar