揭阳市
Jiēyáng Shì
Jieyang
Tipe administrasi Kota dengan status prefektur
Ibukota Distrik Rongcheng
(23°32′N 116°20′E / 23.533°N 116.333°E / 23.533; 116.333)
Luas 5,240.5 km²
Garis Pantai 82 km (tak termasuk pulau-pulau)
Penduduk 6.017.700 (2004)
PDB
- Total
- Per Kapita
 
¥
¥
Etnis Utama Han - >99.99%
Divisi level kabupaten 5
Divisi level kota 100
Sekretaris komite Partai Komunis Cina Wan Qingliang (万庆良)
Walikota Chen Hongping (陈弘平)
Kode area 663
Kode pos 522000
(Pusat urban)
515300-515500
(Daerah lain)
Plat Nomor 粤V

Jieyang (Hanzi: 揭阳; Pinyin: Jiēyáng) adalah sebuah kota setingkat prefektur di provinsi Guangdong, Republik Rakyat Cina. Jieyang berbatasan dengan Shantou di timur, Chaozhou di timur laut, Meizhou di utara, Shanwei di barat dan Laut China Selatan di selatan. Kota ini dapat ditempuh dalam waktu 5 jam perjalanan darat dengan bus cepat dari kota Guangzhou atau 4 jam perjalanan darat dari kota Shenzhen. Kota ini memiliki beberapa hotel berbintang di pusat kota dan salah satunya adalah Jieyang Hotel.

Administrasi

Jieyang terdiri dari 5 kota setingkat kabupaten, termasuk 1 distrik, 1 kotapraja dan 3 kabupaten.

Kemudian dibagi lagi menjadi 100 kota kecil, 69 kota, dan 21 subdistrik.

Ekonomi

Pertanian dan industri tekstil adalah bagian penting dari ekonomi Jieyang. Selain itu terdapat juga industri logam ringan, industri sepatu dan industri batu giok.

Kampung halaman orang Teochew

Sebagian besar masyarakat Jieyang adalah penutur Bahasa Teochew.<ref name="jieyang">(Inggris)Jieyang (Guangdong), hktdc. Akses:30-06-2011<\ref> Dalam bahasa mereka Jieyang dalam disebut Kek-nyio. Warga Teochew berdampingan dengan penutur Bahasa Hakka, yang tersebar di antara Jieyang dan Jiexi (Hepo).

Kesenian Teochew yang terkenal antara lain opera Teochew (Pek Jie Khe).[1]

Warga Teochew dari Jieyang pada masa lalu bermigrasi ke berbagai tempat, termasuk ke Pontianak, Kalimantan Barat, sehingga tradisi kuliner mereka tidak jauh berbeda dengan masakan Teochew Pontianak.[butuh rujukan] Bahasa yang digunakan sebagian besar penduduk adalah bahasa Mandarin, Teochew dan Hakka. Meski demikian sebagian besar penduduk berusia lanjut di pedesaan tidak dapat berkomunikasi dalam bahasa Mandarin.

Hampir seluruh orang Teochew di Pontianak berasal dari Jieyang sehingga bahasa Teochew yang digunakan di Jieyang dan Pontianak identik.[butuh rujukan]

Pranala luar

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama jieyang