Damaskus

ibu kota Suriah

Damaskus (atau Damsyik; bahasa Arab: دمشق, Dimasyiq, juga disebut الشام asy-Syām) adalah ibukota dan kota terbesar di Suriah. Kota ini merupakan salah satu kota yang selalu dihuni tertua di dunia, selain Al-Fayyum, dan Gaziantep. Populasinya saat ini diperkirakan sekitar 3.67 juta jiwa.

Damaskus
دِمَشق Dimashq
Damascus City landmarks Damascus Skyline Damascus University • Damascus Opera House Four Seasons Hotel and Barada River • National Museum • Umayyad Mosque Azm Palace • Maktab Anbar
Lambang resmi Damaskus
Julukan: 
(Madinat Al-Yasmin) City of Jasmin
Negara Suriah
GovernoratesDamascus Governorate, Ibu kota
Pemerintahan
 • GubernurM'barek Al Warfalli
Luas
 • Kota105 km2 (41 sq mi)
 • Luas perkotaan
77 km2 (30 sq mi)
Ketinggian
680 m (2,230 ft)
Populasi
 (2009 est.[1])
 • Kota3.711.000
Zona waktuUTC+2 (EET)
 • Musim panas (DST)UTC+3 (EEST)
Kode area teleponKode negara: 963, Kode kota: 11
DemonymDamascene
Sources: Damascus city area [2]
Damaskus saat malam hari

Etimologi

Nama Damsyik pertama Kali muncul dalam daftar geografi raja Thutmose III sebagai T-m-ś-q pada abad ke-15 SM.[3] Etimologi nama kuno "T-m-ś-q" tidak jelas, diduga pre-Semitik. Ditulis sebagai Dimašqa dalam bahasa Akkadia, T-ms-ḳw dalam bahasa Mesir, Dammaśq (דמשק) dalam bahasa Aram kuno dan Damesyeq (דמשק) dalam bahasa Ibrani. EjaanAkkadian dijumpai dalam Surat-surat Amarna, dari abad ke-14 SM.

Kota Kuno Damaskus
Situs Warisan Dunia UNESCO
 
KriteriaBudaya: i, ii, iii, iv, vi
Nomor identifikasi20
Pengukuhan1979 (ke-3)

Referensi

  1. ^ Central Bureau Of Statistics in Syria: Chapter 2: Population & Demographic Indicators Table 3: Estimates of Population actually living in Syria in 31/12/2009 by Mohafazat and sex (in thousands)
  2. ^ Albaath.news statement by the governor of Damascus, Syria (Arabic, April 2010
  3. ^ List I, 13 in J. Simons, Handbook for the Study of Egyptian Topographical Lists relating to Western Asia, Leiden 1937. See also Y. AHARONI, The Land of the Bible: A Historical Geography, London 1967, p147, No. 13.

Pranala luar