Persetubuhan

tindakan yang dilakukan demi reproduksi, kenikmatan seksual, atau keduanya
Revisi sejak 18 Februari 2007 16.57 oleh Luqi (bicara | kontrib)
Artikel ini mengenai hubungan seksual pada manusia dan implikasi sosialnya. Untuk kopulasi biologis dalam artian umum, lihat kopulasi.

Hubungan seksual, khususnya coitus, adalah bentuk kopulasi bagi manusia. Istilah hubungan seksual merujuk pada area yang lebih luas dalam aktivitas seksual dibandingkan dengan istilah coitus, yang hanya merujuk pada seks antar alat kelamin pria dan wanita.

Coition of a Hemisected Man and Woman (c. 1492) adalah sebuah interpretasi pelukis tentang apa yang terjadi dalam tubuh selama coitus, oleh Leonardo da Vinci.

Coitus mungkin didahului dengan foreplay, yang menyebabkan gairah pada partner, menyebabkan terjadinya ereksi dari penis dan pelumasan alami pada vagina.

Untuk memulai sebuah hubungan seksual, penis yang telah ereksi dimasukkan ke dalam vagina dan salah satu partner atau keduanya menggerakkan pahanya untuk membuat penis bergerak maju dan mundur di dalam vagina dan menghasilkan gesekan, tanpa sama sekali mengeluarkan penis secara penuh. Dengan demikian, mereka merangsang diri sendiri maupun partnernya hingga orgasme dan ejakulasi diperoleh. Penetrasi dengan penis juga dikenal dengan intromission atau dengan nama Latin immissio penis.

Reproduksi seksual

Coitus adalah metode dasar reproduksi manusia. Selama ejakulasi, yang umumnya disertai dengan orgasme pada pria, serangkaian kontraksi otot mengirimkan air mani yang berisi gamet pria yang dikenal sebagai sel sperma atau spermatozoa ke dalam ruang vagina.

Rute yang dilalui dalam ruang vagina adalah melalui cervix menuju rahim dan kemudian menuju ke tuba fallopi. Jutaan sperma terdapat dalam setiap ejakulasi, untuk meningkatkan kemungkinan sebuah pembuahan dengan sel telur atau ovum. Sel sperma dapat bertahan hingga sembilan hari dalam tubuh wanita. Ketika sebuah sel telur yang subur dari wanita terdapat dalam tuba fallopi, gamet pria bergabung dengan ovum menghasilkan pembuahan dan pembentukan sebuah embrio baru. Ketika sebuah ovum yang telah terbuahi mencapai rahim, ia akan tertanam pada dinding uterus, yang dikenal dengan endometrium dan kehamilan dimulai.

Bentuk Lain Hubungan Seksual

Seks oral

Seks oral terdiri dari semua aktivitas seksual yang melibatkan penggunaan mulut, lidah, dan bahkan tenggorokan untuk merangsang organ seks. Seks oral mungkin juga termasuk menelan sperma dan/atau cairan vagina.

Seks anal

Lihat juga