Kota Jayapura

ibu kota Provinsi Papua, Indonesia
Revisi sejak 12 Agustus 2012 05.37 oleh RaymondSutanto (bicara | kontrib) (←Suntingan 118.97.212.189 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh EmausBot)


Kota Jayapura adalah ibukota provinsi Papua, Indonesia. Kota ini merupakan ibukota provinsi yang terletak paling timur di Indonesia. Kota ini terletak di teluk Jayapura.

Kota Jayapura
Daerah tingkat II
Jayapura di malam hari
Jayapura di malam hari
Lambang resmi Kota Jayapura
Motto: 
Jayapura Kota Beriman (Bersih, Beriman, Indah, Aman, dan Nyaman)
Kota Jayapura di Maluku dan Papua
Kota Jayapura
Kota Jayapura
Peta
Kota Jayapura di Indonesia
Kota Jayapura
Kota Jayapura
Kota Jayapura (Indonesia)
Koordinat: 2°31′58.8″S 140°43′1.2″E / 2.533000°S 140.717000°E / -2.533000; 140.717000
Negara Indonesia
ProvinsiPapua
Tanggal berdiri21 September 1993
Dasar hukumUU No. 6 th. 1993[1]
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 5
  • Kelurahan: 20
Pemerintahan
 • BupatiDrs. Benhur Tommy Mano, MM
Luas
 • Total940 km2 (360 sq mi)
Populasi
 (2005)[3]
 • Total197.396
 • Kepadatan210/km2 (540/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+09:00 (WIT)
Kode BPS
9471 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62 967
Kode Kemendagri91.71 Edit nilai pada Wikidata
Kode SNI 7657:2023JAP
DAURp. 392.664.839.000,-
Situs webhttp://www.jayapurakota.go.id

Kota ini didirikan oleh Kapten Infanteri F.J.P Sachses dari kerajaan Belanda pada 7 Maret 1910. Dari tahun 1910 ke 1962, kota ini dikenal sebagai Hollandia dan merupakan ibukota distrik dengan nama yang sama di timur laut Papua Barat. Kota ini sempat disebut Kota Baru dan Sukarnopura sebelum memangku nama yang sekarang pada tahun 1968. Arti literal dari Jayapura, sebagaimana kota Jaipur di Rajasthan, adalah 'Kota Kemenangan' (bahasa Sanskerta: jaya yang berarti "kemenangan"; pura: "kota").

Sejarah

Kota Jayapura telah sejak lama bersentuhan dengan dunia luar. Hal ini ditunjukkan dengan adanya orang-orang yang pernah singgah di Tanah Papua seperti seseorang berbangsa Spanyol bernama Ynico Ortis De Fretes. Dengan kapalnya yang bernama "San Juan", Ynico berlayar pada tanggal 16 Mei 1545 dari Tidore ke Meksiko. Dalam perjalanan tersebut, rombongan Ynico tiba di sekitar muara sungai Mamberamo pada tanggal 16 Juni 1545 memberikan nama "Nova Guinea" kepada tanah Papua.

Sesudah Ortis de Fretes, muncul lagi pengarung-pengarung lain antara lain Alvaro Memdana Ne Neyra (1567) dan Antonio Ma (1591 - 1593)

Bagian utara dari Belanda Nugini diduduki oleh pasukan Jepang pada tahun 1942. Pasukan sekutu mengusir Jepang setelah pendaratan amfibi dekat Hollandia sejak 21 April 1944. Daerah ini menjadi markas Jenderal Douglas MacArthur sampai penaklukan Filipina pada bulan Maret 1945. Lebih dari dua puluh pangkalan AS didirikan dan setengah juta personel AS bergerak melalui daerah ini.[4]

Geografi

Luas Kota Jayapura adalah 940 Km2 atau 940.000 Ha, terdiri dari 5 distrik, terbagi habis menjadi 25 kelurahan dan 14 kampung. Sedangkan untuk letak astronomis, Kota Jayapura terletak pada 1°28”17,26”LS - 3°58’082”LS dan 137°34’10,6”BT - 141°0’8’22”BT.

Batas wilayah

Pemerintahan

Dalam pemilihan kepala daerah secara langsung oleh masyarakat Kota Jayapura, Drs. M.R. Kambu, M.Si terpilih sebagai Walikota Jayapura dan Sudjarwo, BE sebagai Wakil Walikota Jayapura periode 2005 - 2010.[5]

Perhubungan

Darat

Melalui jalan darat ada pula pelayanan transportasi bus antar negara, yakni ke Papua Nugini. Bus ini disediakan oleh berbagai penyedia layanan. Layanan imigrasi Indonesia-Papua Nugini dilaksanakan di Jayapura-Vanimo. Untuk menyeberang ke Papua Nugini, dibutuhkan waktu sekitar 45 menit dari kota Jayapura menuju perbatasan negara.

Udara

Kota ini dilayani oleh sebuah bandar udara, yaitu Bandar Udara Internasional Sentani, yang terletak di Sentani, Kabupaten Jayapura

Rujukan

Pranala luar