Antiokhia
kota kuno yang berlokasi di wilayah Asia Kecil dan kini berada di dekat kota modern Antakya, di provinsi Hatay, Turki
Antiokhia (bahasa Yunani: Αντιόχεια η επί Δάφνη, Αντιόχεια η επί Ορόντου or Αντιόχεια η Μεγάλη; bahasa Latin: Antiochia ad Orontem; juga Antiochia dei Siri, Antiokhia Suriah) adalah sebuah kota tua yang terletak di sisi timur sungai Orontes, terletak di tempat kota modern di Antakya, Turki.
Kota ini didirikan sekitar akhir abad ke-4 SM oleh Seleukos I Nicator, salah satu jendral Alexander Agung, Antiokhia didirikan untuk menyaingi Alexandria.
Di kota inilah murid-murid Yesus Kristus untuk pertama kalinya disebut dengan istilah Kristen (artinya "Kristus kecil" atau "golongan Kristus") menurut catatan kitab Kisah Para Rasul 11.[1]
Referensi
- Karl Otfried Müller, Antiquitates Antiochenae (1839)
- Albin Freund, Beiträge zur antiochenischen und zur konstantinopolitanischen Stadtchronik (1882)
- R. Forster, in Jahrbuch of Berlin Arch. Institute, xii. (1897)
- Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press.
Pranala luar
- Richard Stillwell, ed. Princeton Encyclopedia of Classical Sites, 1976: "Antioch on the Orontes (Antaky), Turkey"
- Antioch (Antakya) Includes timeline, maps, and photo galleries of Antioch's mosaics and artifacts
- Antakya Museum Many photos of the collection in Antakya's museum, in particular Roman mosaics
- The Ancient City of Antioch Map
- The Catholic Church of Antioch