Dinamika (musik)

volume suara atau nada

Dinamika (musik) adalah tanda untuk memainkan volume nada secara nyaring atau lembut. [1] Dinamika biasanya digunakan oleh komposer untuk menunjukan bagaimana perasaan yang terkandung di dalam sebuah komposisi, apakah itu riang, sedih, datar, atau agresif. Tanda dinamika pada umumnya ditulis menggunakan kata-kata dalam bahasa Italia.[1] Ada dua kata dasar dalam dinamika, piano (lembut) dan forte (nyaring) selebihnya merupakan variasi dari dua kata ini.

Tanda Crescendo dan Decrescendo.

Ada beberapa tanda dinamika yang umum digunakan dalam karya musik, yaitu:

  • Pianissimo (pp): Mainkan sangat lembut.
  • Piano (p): Mainkan lembut.
  • Mezzo-piano (mp): Mainkan agak lembut.
  • Mezzo-forte (mf): Mainkan agak nyaring.
  • Forte (f): Mainkan nyaring.
  • Fortissimo (ff): Mainkan sangat nyaring.

Tanda dinamika dapat diletakkan di awal, tengah, akhir, atau dimana saja dalam sebuah komposisi musik. Jika tanda dinamika tidak terlihat maka nada dimainkan dengan volume sedang.

Crescendo dan Decrescendo

Ketika seorang komposer ingin menulis perubahan dinamikia secara bertahap, maka ditulis dengan tanda: crescendo (cresc.) dan decrescendo (decresc.). Tanda ini menunjukan bagian mana yang akan secara bertahap nyaring atau lembut.

  • Crescendo untuk bertahap nyaring, dan
  • Decrescendo bertahap lembut.

Tanda crescendo digambarkan dengan (<) panjang dan descrescendo digambarkan dengan (>) panjang, biasa disebut juga sebagai "penjepit rambut" (hairpin).[2]

Crescendo dan decrescendo dimainkan sampai akhir dari tanda.

Sebutan lain dari decrescendo adalah diminuendo (dim.)

Rujukan

  1. ^ (Inggris) Jones, Catherine Schmidt (2007). Understanding Basic Music Theory. C O N N E X I O N S. 
  2. ^ (Inggris) Pilhofer , Michaeland., Day , Holly (2007). Music Theory For Dummies. Wiley Publishing, Inc.