Sun Yat-sen

fisikawan, politikus, dan tokoh revolusioner Tiongkok (1866–1925)
Revisi sejak 19 Desember 2012 03.01 oleh JackieBot (bicara | kontrib) (Bot: zh-classical:孫文 adalah artikel pilihan)

Sun Yat-Sen (Hanzi: 孫逸仙, Pinyin: Sūn Yì-xian, 12 November 1866 – 12 Maret 1925) adalah seorang pemimpin kunci revolusi Cina dan diakui secara luas sebagai Bapak Negara Cina Modern, baik di Cina Daratan maupun Taiwan.

Sun Yat-sen
孫文 / 孫中山 / 孫逸仙
Presiden Republik Cina Sementara
Masa jabatan
1 Januari 1912 – 1 April 1912
Wakil PresidenLi Yuanhong (1 Januari-1 April 1912)
Pengganti
Yuan Shikai (presiden pertama)
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir12 November 1866
Xiangshan, Guangdong, Cina
Meninggal12 Maret 1925(1925-03-12) (umur 58)
Beijing, Cina
KebangsaanRepublik Cina
Partai politikKuomintang
Suami/istriLu Muzhen (1885-1915)
Soong Ching-ling (1915-1925)
AlmamaterHong Kong College of Medicine for Chinese
PekerjaanDokter, Politikus, Revolusioner, Penulis
IMDB: nm0838998 Facebook: sun.yat.sen Musicbrainz: 3d37ec30-ed74-4dc2-8581-eb849c5fc832 Find a Grave: 7052323 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pada waktu itu, Cina diperintah oleh seorang kaisar yang memerintah seolah-olah seperti dewa. Sun Yat-sen yakin bahwa Cina perlu ditata dengan cara yang baru melalui revolusi. Pada tahun 1895, ia memimpin suatu pemberontakan di Kanton, tetapi dapat diredam. Secara keseluruhan, ia memimpin sebelas kali revolusi terhadap Dinasti Qing dan akhirnya berhasil menumbangkan kekaisaran, sehingga kaisar harus meletakkan jabatannya. Cina selanjutnya menjadi Republik Cina pada tahun 1911 yang didirikan oleh Sun Yat-sen. Ia juga pendiri partai tertua dalam sejarah modern Cina, Kuomintang (KMT), menjadi pejabat presiden pada tahun 1912, dan presiden pada tahun 1923-1925.

Pada tahun 1925, ia meninggal di Cina. Tiga tahun kemudian, salah seorang pengikutnya, Chiang Kai-shek, terpilih menjadi presiden.

Sun Yat-sen.

Penghargaan

Dengan adanya hubungan baik antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Cina, maka pemerintahan Kota Medan, Indonesia, mengabadikan nama Dr. Sun Yat Sen menjadi salah satu nama jalan di Kota Medan.

Lihat pula

Pranala luar

Didahului oleh:
-
Presiden Republik China
1 Januari 19121 April 1912
Diteruskan oleh:
Yuan Shi-kai
Didahului oleh:
-
Ketua Partai Kuomintang
18941925
Diteruskan oleh:
Chiang Kai-shek

Referensi

  1. ^ Soong, (1997) p. 151-178

Templat:Link GA Templat:Link FA