Air mani

cairan yang dihasilkan oleh kelenjar semen pada beberapa organisme
Revisi sejak 3 Oktober 2007 05.57 oleh Yosri (bicara | kontrib)

Air mani adalah cairan tubuh yang biasanya mengandung spermatozoa. Air mani dikeluarkan oleh gonad (kelenjar seksual) dan organ-organ seksual lainnya dari laki-laki atau binatang hermafrodit, termasuk siput, untuk pembuahan sel telur perempuan atau betina. Proses pengeluarannya disebut ejakulasi.

Berkas:Horsesemen.jpg
Air mani kuda dikumpulkan untuk tujuan pembiakan.

Aspek-aspek fisiologis

Pembuahan internal dan eksternal

Tergantung pada spesiesnya, spermatozoa dapat menyuburkan sel telur secara eksternal ataupun internal. Dalam pembuahan eksternal, spermatozoa menyuburkan sel telur secara langsung, di luar organ-organ seksual si betina. Ikan benita, misalnya, menebarkan ovumnya ke lingkunan akuatiknya, yang kemudian dibuahi oleh air mani dari ikan jantan.

Namun dalam pembuahan internal, pembuahan terjadi di dalam organ-organ seksual pihak perempuan/betina. Pembuahan internal terjadi setelah inseminasi pihak perempuan/betina oleh pihak lelaki/jantan melalui kopulasi. Di kalangan binatang bertulang belakang yang rendah (amfibi, reptil, burung dan mamalia monotrem), kopulasi dicapai melalui kloaka jantan dan betina. Di kalangan hewan berkantung (marsupial) dan mamalia plasental, kopulasi berlangsung melalui vagina.

Komposisi air mani manusia

Komponen-komponen air mani berasal dari dua sumber: sperma, dan "plasma seminal". Plasma seminal, pada gilirannya, dihasilkan oleh kontribusi dari seminal vesicle, kelenjar prostat, dan bulbourethral.


Lihat pula

Rujukan

Pranala luar