Supercruise

Revisi sejak 19 Februari 2013 03.39 oleh Makecat-bot (bicara | kontrib) (r2.6.5) (bot Menambah: de, es, fr, he, hu, ja, ko, nl, pl, pt, sk, zh)

Supercruise adalah kemampuan pesawat jet untuk terbang pada kecepatan supersonik tanpa menggunakan afterburner.

Beberapa mesin jet yang diproduksi dan dirancang untuk pesawat supercruise:

  • Pratt & Whitney F119, dalam kombinasi dengan F-22 Raptor.
  • Snecma M88, mesin di Dassault Rafale memungkinkan untuk supercruise dalam power kering, bahkan dengan empat rudal dan tangki perut 1000-liter dan bahkan dalam versi angkatan laut, yang dapat supercruise hingga Mach 1,4 sambil membawa enam rudal udara-ke-udara ( MBDA MICA ).
  • EJ200, mesin jet ini dibangun oleh EuroJet Turbo GmbH menambahkan kemampuan supercruise di Eurofighter Typhoon, dan mampu supercruising di Mach 1.5.
  • General Electric F414G, di JAS 39 Gripen NG dirancang untuk supercruise dan telah terbukti untuk mencapai Mach 1.2.

Pesawat dengan supercruise

Pesawat dengan supercruise meliputi:

  • English Electric Lightning (Pesawat pertama yang mampu supercruise)
  • Lockheed Blackbird (A-12, YF-12 and SR-71)
  • North American XB-70 Valkyrie
  • Tupolev Tu-128
  • Tupolev Tu-144
  • Concorde
  • BAC TSR-2
  • F-16XL
  • Eurofighter Typhoon
  • Dassault Rafale
  • Chengdu J-10
  • Gripen NG
  • F-22 Raptor
  • YF-23 Black Widow II
  • Sukhoi Su-35BM
  • Mikoyan MiG-31

Projected aircraft:

  • AIDC F-CK-1 Ching-kuo
  • Zero Emission Hyper Sonic Transport
  • SonicStar
  • JF-17 Thunder
  • Sukhoi/HAL FGFA
  • PAK FA

Referensi