Monster gila

Revisi sejak 23 Februari 2013 01.56 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (r2.7.3) (bot Menambah: ceb:Heloderma suspectum)
Monster gila
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
H. suspectum
Nama binomial
Heloderma suspectum
Cope, 1869

Monster gila (pengucapan: /ˈhiːlə/, HEE-la), Heloderma suspectum, adalah kadal jenis keluarga varan. Kulitnya tebal, ekornya pendek, dan tubuhnya gemuk. Monster gila memiliki ekor yang gemuk dan berisi lemak yang menjadi cadangan makanan. Monster gila juga dapat dikenali dari motif gelang-gelang kuning atau jingga. Berbeda dengan sebagian besar kadal lainnya, monster gila memiliki pupil berbentuk bundar. Monster Gila hidup di balik batu atau di dalam tanah untuk menghindari terik matahari dan udara yang sangat panas, karena monster gila hidup di gurun pasir. Monster gila tergolong kadal yang sangat beracun. Kelenjar racunnya terletak di rahang. Racun itu digunakan saat monster gila akan mengigit mangsa seperti halnya komodo. Untuk mencium bau mangsanya, monster gila menggunakan lidahnya.

Habitat

Monster gila hidup di gurun dan gersang di bagian barat daya Amerika Serikat dan Utara Meksiko.

Pola makan

Makanan

Monster gila adalah karnivora yang memangsa vertebrata kecil seperti pengerat dan burung. Monster gila juga memakan telur reptilia lainnya dan telur burung.

Ancaman dan perlindungan

Monster gila tidak memiliki musuh secara alamiah. tetapi terancam oleh manusia karena sering diawetkan untuk koleksi, ditangkap dan diambil kulitnya untuk tas, dompet, dll. Monster gila terancam punah dan sangat dilindungi.

Hibernasi

Beberapa Bulan sebelum musim dingin, monster gila mengumpulkan lemak yang cukup banyak pada kulitnya (terutama ekor) untuk bertahan hidup saat tidur panjang.

Kehidupan sosial

Monster gila hidup berkelompok, tetapi sering terlihat berkeliaran dan mencari makan sendiri.

Reproduksi

Monster gila kawin pada musim panas, betinanya dapat menghasilkan 3-5 telur silindris sekali bertelur. Umumnya, bertelur pada musim gugur, dan mengerami telurnya selama kira-kira 10 bulan, sedangkan jantan pergi untuk kawin lagi.

Manfaat Untuk Manusia

Manusia memiliki hormon incretin, salah satu dari hormon tersebut adalah hormon GLP-1 (Glucagon Like Peptide-1) yang bisa untuk mengatur kadar gula darah normal, sehingga baik untuk penderita diabetes tipe 2. Namun, GLP-1 ini akan langsung didegradasi oleh enzim tubuh juga yang bernama DPP-IV (Dipeptidyl peptidase-IV), sehingga efek dari GLP-1 hanya sebentar dan harus diberi secara intravena dari luar. Oleh karena itu, dibutuhkan zat yang serupa sifatnya dengan GLP-1 tetapi tahan dengan degradasi DPP-IV. Zat tersebut ditemukan dari saliva (air liur) Monster Gila ini. salah satu produk dari saliva Mosnter Gila ini adalah Exenatide.

Referensi

Bacaan lanjutan

  • Beck, Daniel D. (2005). Biology of Gila Monsters and Beaded Lizards. Berkeley: University of California Press. ISBN 0-520-24357-9. 
  • Capula, Massimo (1989). Simon & Schuster's Guide to Reptiles and Amphibians of the World. New York: Simon & Schuster. ISBN 0671690981. 
  • Carmony, Neil B.; Brown, David (1991). Gila Monster: Facts and Folklore of America's Aztec Lizard. Silver City, NM: High-Lonesome Books. ISBN 0-944383-18-1. 
  • Cogger, Harold; Zweifel, Richard (1992). Reptiles & Amphibians. Sydney, Australia: Weldon Owen. ISBN 0831727861. 
  • Ditmars, Raymond L (1933). Reptiles of the World: The Crocodilians, Lizards, Snakes, Turtles and Tortoises of the Eastern and Western Hemispheres. New York: Macmillian. hlm. 321. 
  • Freiberg, Dr. Marcos; Walls, Jerry (1984). The World of Venomous Animals. New Jersey: TFH Publications. ISBN 0876665679. 
  • Roever, J. M.; Hiser, Iona Seibert (1972). The Gila Monster. Austin, Tex: Steck-Vaughn Co. ISBN 0-8114-7739-8. 

Templat:Varanoidea Templat:Link GA