Pane Nabolon
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Pane na Bolon adalah dewa dalam mitologi Batak yang dipercayai menguasai dunia tengah atau Banua Tonga. Ia memiliki bentuk seekor ular naga. Karena kekuasaannya adalah dunia tempat manusia tinggal, ia juga memiliki simbol delapan arah mata angin, yang dalam bahasa Karo-Batak disebut desa na ualudesa sialuh. Dewa ini memiliki sifat yang menghancurkan. Ia dapat menghancurkan tanaman dan binatang serta mencengkeram jiwa manusia. Seorang Datu (dukun) sering ditanya dimana arah kepala ular naga itu di arah mata angin, untuk mengarahkan sebuah usaha yang direncanakan.
Karena itu di bulan-bulan Oktober, November dan Desember (Si Paha pitu, -ualu, -sia) kepala naga itu menghadap Pastina atau arah barat. Seorang Datu akan menganjurkan seorang pejuang untuk membelakangi Purba, Angoni atau Irisana (Timur, Timur tenggara atau Timur laut) agar Pane na Bolon tidak dapat mengambil jiwanya serta terhindar dari bahaya dilukai atau dibunuh oleh musuh.