Pariwisata di Jepang
Pariwisata di Jepang menarik 8,3 juta pengunjung asing pada tahun 2008, sedikit lebih banyak dari Singapura dan Irlandia.[1] Jepang memiliki 16 Situs Warisan Dunia, termasuk Kastil Himeji dan Monumen Bersejarah Kyoto Kuno. Kyoto menerima lebih dari 30 juta wisatawan per tahun.[2] Orang asing juga mengunjungi Tokyo dan Nara, Gunung Fuji, resor ski seperti Niseko di Hokkaido, Okinawa, naik shinkansen dan mengambil keuntungan dari jaringan hotel Jepang dan jaringan air hangat.
Statistik
Pada tahun 2012 8,368,100 wisatawan mengunjungi Jepang.[3]。
Peringkat | Negara | Jumlah | Persentase |
---|---|---|---|
1 | Korea Selatan | 2,044,300 | 24.4% |
2 | Taiwan | 1,466,700 | 17.5% |
3 | Tiongkok | 1,430,000 | 17.1% |
4 | Amerika Serikat | 717,300 | 8.6% |
5 | Hong Kong | 481,800 | 5.8% |
6 | Thailand | 260,800 | 3.1% |
7 | Australia | 206,600 | 2.5% |
8 | Britania Raya | 174,200 | 2.1% |
9 | Singapura | 142,200 | 1.7% |
10 | Kanada | 135,600 | 1.6% |
Lainnya | 1,308,600 | 15.6% | |
Total | 8,368,100 | 100% |
Referensi
- ^ "UNTWO World Tourism Barometer, Vol.5 No.2" (PDF). United Nations World Tourism Organization. June 2008. Diakses tanggal 2008-10-15.
- ^ Scott, David (1996). Exploring Japan. Fodor's Travel Publications, Inc. ISBN 0-679-03011-5.
- ^ 2012年推計値 - Japan National Tourism Organization