Aegis Defence Services
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
AEGIS Defence Services adalah perusahaan kontraktor militer yang berbasis di London, yang mempunyai kantor cabang di Afganistan, Iraq, Arab Saudi dan USA
Pertama didirikan oleh Tim Spicer, mantan CEO Sandline international, dan Mark Bulloug. Spicer keluar dari Sandline pada tahun 2000 dan memulai perusahaan baru, Strategic Consulting International (SCI) yang kemudian ia ubah menjadi Trident Maritime.
Namun kemudian Trident menjadi rekanan perusahaan Hudson Marine Management Services hingga terbentuk Hudson Trident. Bentuk baru ini ternyata sukses dalam pendapatannya dan memberi waktu bagi Spicer dan Bulloug untuk membentuk AEGIS. Pada Agustus 2003, SCI dan Trident terdaftar sebagai anak perusahaan AEGIS
AEGIS merupakan perusahaan pengamanan Inggris yang berbasis di London. Perusahaan ini terdiri dari dua divisi. Yakni Divisi Research & Intelligence (Riset dan Intelijen) dan Divisi Security Operation (operasi keamanan) dan mengkhususkan diri pada identifikasi, mitigasi dan manajemen risiko.
Karena sejumlah insiden Sandline telah menimbulkan kesan buruk, Spicer meminta bantuan penerbit Sara Pearson untuk mengoles image-nya. Hasilnya adalah sebuah buku berjudul An Unorthodox Soldier yang memotret Spicer sebagai pahlawan yang membantu mereka di wilayah sulit saat tidak ada yang mau membantu.
Pada Mei 2004, AEGIS Defence Services diberi kontrak senilai 293 juta dollar Amerika Serikat (AS)oleh Pentagon. Kontraknya, AEGIS bertindak sebagai "hub koordinasi dan manajemen" bagi 50 lebih perusaan pengamanan swasta di Irak. AEGIS juga memberi kontribusi 75 tim yang masing-masing terdiri dari delapan sipil bersenjata untuk memberi bantuan dan perlindungan bagi Project Management Offise milik AS. AEGIS juga memberi perlindungan bagi Program Oil-for-Food sesuai dengan kebutuhan.
Meskipun Spicer sudah berusaha untuk menghapus kesan buruk dirinya, keberadaan Spicer di belakang AEGIS tetap menimbulkan masalah. Pada 11 Agustus2004 anggota kongres AS Marty Meeham mengirimkan surat kepada Defense Security (Pertahanan Keamanan) Donald Rumsfeld. Surat itu berkaitan dengan kontrak AEGIS dengan Pentagon dan secara khusus membahas latar belakang Tim Spicer.
Meeham menyampaikan keprihatinan serius mengenai kontrak AEGIS dengan Pentagon karena sejarah dan pemilik CEO-nya. Pembelaan Spicer bagi dua orang Scot Guard yang menembak mati seorang remaja katolik tanpa senjata di Belfast meskipun bukti-bukti sudah jelas. Meeham juga menyorot penjualan senjata ilegal di Sierra Leone dan keterlibatan Spicer dalam menutupi secara brutal pemberontakan di Papua Nugini.
Meeham menutup surat dengan mendesak secara hormat kepada Rumsfeld untuk membuka kembali kontrak AEGIS dengan Pentagon untuk diperebutkan.
Laporan The British American Security information Council (BASIC) menyebutkan bahwa menurut salah satu analis industri, dewan eksekutif AEGIS adalah empat orang pemegang saham terbesar yakni Tim Spicer (5000), Mark bullough (2500), J Day Group (2500) dan Dominic Amstrong (1250). Saham kepemilikan mereka sama dengan 81,9%. Sebagian dari mereka, seperti J Day Group (jeffrey Day) mendapatkan saha sebagai ganti investasi dalam bisnis tersebut. Yang menarik, penulis novel tentara bayaran, Dogs of War termasuk di antara 12 pemegang saham lain dengan kepemilikan 3,1 % (414 saham).