Geumwa dari Dongbuyeo
Geumwa merupakan raja kedua (48 SM - 7 SM) dari Dongbuyeo. (Buyeo Timur), sebuah kerajaan kuno di Korea. Kisahnya dicatat di dalam riwayat Samguk Sagi, Samguk Yusa dan Dongmyeongwang pyeon.
Geumwa dari Dongbuyeo | |
Hangul | 금와왕 |
---|---|
Hanja | 金蛙王 |
Alih Aksara | Geumwa Wang |
McCune–Reischauer | Kŭmwa Wang |
Kelahiran dan latar belakang
Geumwa (金蛙 or 金蝸) merupakan putra Hae Buru, yang adalah raja dari Dongbuyeo. Menurut riwayat Samguk Yusa, Hae Buru telah berusia lanjut dan tidak memiliki keturunan, ketika ia menemukan seekor menyerupai anak katak berwarna emas (atau seekor menyerupai siput berwarna emas) dibawah sebuah batu besar di dekat Danau Gonyeon. Hae Buru menamakan anak tersebut Geumwa, yang berarti katak emas (atau siput emas), dan kemudian menunjuknya sebagai putra mahkota.
Hae Buru mendirikan Dongbuyeo ketika ia memindahkan ibukotanya di bagian timur ke Gaseopwon (가섭원, 迦葉原) dekat Laut Jepang (Laut Timur).
Pemerintahan
Kepergian Jumong
Geumwa menjadi raja setelah kematian Hae Buru. Di Ubalsu (우발수, 優渤水), bagian selatan Gunung Taebaek, Geumwa bertemu dengan Yuhwa (유화, 柳花), seorang putri yang dibuang oleh dewa sungai, dan membawanya pulang ke istananya. Ia dihamili oleh cahaya matahari dan melahirkan Jumong.
Ketujuh putra Geumwa membenci Jumong, dan begitu pula sebaliknya. Ia mencoba berkali-kali untuk menghancurkan Jumong ketika ia masih sebagai sebutir telur, tapi kemudian menyerah karena telur tersebut tidak dapat dihancurkan. Jumong kemudian melarikan diri ke Jolbon, atau bekas Bukbuyeo, dimana ia kemudian mendirikan Goguryeo.
Ibu Goguryeo
Ibu Jumong, Nyonya Yuhwa, wafat pada bulan ke-8 pada masa pemerintahan ke-14 tahun raja Jumong di Goguryeo. Geumwa memberikan upacara pemakaman sebagai Ratu untuk menghormatinya.[1](Ibu Ratu Goguryeo), meskipun sebenarnya ia tidak pernah menjadi seorang ratu. Jumong mengirimkan berbagai hadiah kepada Geumwa untuk membalas budinya dalam merawat ibunya, dan damai kelihatannya pulih kembali di antara dua kerajaan.
Kematian
Geumwa wafat dan tahta diwariskan kepada putra tertuanya, Daeso. Raja Daeso menyerang Goguryeo pada masa pemerintahan raja kedua, Raja Yuri. Raja ketiga Goguryeo Raja Daemusin menyerang Dongbuyeo dan membunuh Daeso. Setelah perselisihan internal, Dongbuyeo jatuh, dan wilayahnya diserap oleh Goguryeo.
Referensi
- ^ Samguk Sagi (dalam bahasa Chinese).
王母柳花薨於東扶餘 其王金蛙以太后禮葬之
Lihat pula
Gelar kebangsawanan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Hae Buru |
Penguasa Dongbuyeo (Dongbuyeo) 48 SM –7 SM |
Diteruskan oleh: Daeso |