Orang Sakai

suku bangsa di Indonesia
Revisi sejak 8 Desember 2013 08.08 oleh 118.137.70.173 (bicara) (a)


Orang Sakai merupakan sekumpulan masyarakat yang terasing dan hidup masih secara tradisional dan nomaden pada suatu kawasan di pulau Sumatera, Indonesia.

Sakai
Daerah dengan populasi signifikan
provinsi Riau
Bahasa
Bahasa Sakai, Bahasa Melayu, Bahasa Minang, Bahasa Indonesia
Agama
Animisme, Islam, Kristen.
Kelompok etnik terkait
Melayu, Minangkabau

Asal Usul

Beberapa ahli berpendapat, orang Sakai ini merupakan percampuran antara orang Wedoid dengan melayu yang bermigrasi sekitar abad ke-14[1]. Dan orang Sakai sendiri menganggap bahwa mereka datang dari negeri siak[2].

Rujukan

  1. ^ Suparlan, Parsudi (1995). hlm. 72.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  2. ^ Suparlan, Parsudi (1995). hlm. 73.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)

Bahan Bacaan

  • Suparlan P., (1995), Orang Sakai di Riau: masyarakat terasing dalam masyarakat Indonesia : kajian mengenai perubahan dan kelestarian kebudayaan Sakai dalam proses transformasi mereka ke dalam masyarakat Indonesia melalui Proyek Pemulihan Pembinaan Kesejahteraan Masyarakat Terasing, Departemen Sosial, Republik Indonesia, Yayasan Obor Indonesia, ISBN 979-461-215-4.
  • Kalipke H., Kalipke M.A, (2001), Wörterbuch Sakai-Indonesisch-Deutsch, Buske Verlag, ISBN 3-87118-754-2.