Raj Britania Raya

pemerintahan kolonial Britania Raya di anak benua India (1858–1947)

Kemaharajaan Britania (Bahasa Inggris: British Raj) merujuk pada periode kekuasaan Britania di anakbenua India, yang mencakup India, Bangladesh, Pakistan, dan Myanmar, di mana wilayah-wilayah tersebut berada dalam kekuasaan kolonial Britania sebagai bagian dari Imperium Britania. Sejak kemerdekaan negara-negara tersebut, masa sebelum kemerdekaan mereka disebut dengan istilah India Britania (British India), walaupun sebelum kemerdekaan istilah tersebut hanya merujuk pada bagian anakbenua yang berada langsung di bawah pemerintahan Inggris di Delhi dan sebelumnya Kolkata.

Indian Empire

1858–1947
The British Indian Empire in 1936.
The British Indian Empire in 1936.
StatusAnnexed territory consisting of provinces under direct Crown rule (1858–1919)
Limited provincial-level dyarchy under the British Crown, with certain provinces remaining under direct Crown rule (1919–1935)[1][2]
Union of semi-autonomous provinces under Crown rule (1935–1947)[3]
Ibu kotaCalcutta
(1858–1912)
New Delhi
(1912–1947)
Murree (Summer: 1857 - 1864)
Simla (Summer: 1864 - 1947)
Bahasa yang umum digunakanEnglish, Hindustani and many local languages
PemerintahanConstitutional Monarchy
Emperor (1876–1947) 
• 1858–1901
Victoriaa
• 1901–1910
Edward VII
• 1910–1936
George V
• 1936
Edward VIII
• 1936–1947
George VI
Governor-Generalb 
• 1858–1862
Charles Canning (first)
• 1947
Louis Mountbatten (last)
Secretary of State 
• 1858–1859
Edward Stanley (first)
• 1947
William Hare (last)
LegislatifLegislative Assembly
Sejarah 
10 May 1857
2 August 1858
15 August 1947
15 August 1947
Luas
19384.903.312 km2 (1.893.179 sq mi)
19474.226.734 km2 (1.631.951 sq mi)
Mata uangBritish Indian rupee
Kode ISO 3166IN
Didahului oleh
Digantikan oleh
Company rule in India
Dominion of India
Dominion of Pakistan
British rule in Burma
Hyderabad State
[[Kashmir]]
Sekarang bagian dari India
 Bangladesh
 Burma
 Pakistan
a. Reigned as Empress of India from 1 May 1876, before that as Queen of the United Kingdom.
b. Full title was "Viceroy and Governor-General of India".
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Imperium Britania pada puncaknya di tahun 1919. India dan negara-negara lain di anakbenua di bawah kekuasaan Britania ditandai dengan warna ungu.

Banyak wilayah yang berada di bawah kekuasaan Britania pada masa ini yang tidak langsung diperintah oleh orang-orang Britania, melainkan merupakan "Negara Kepangeranan" (Princely States) independen yang dipimpin oleh Maharaja, Raja, Thakur, dan Nawab, yang menandatangani perjanjian untuk tunduk pada monarki Britania. Hal ini dimulai sejak 1858, sewaktu kekuasaan British East India Company dikembalikan ke Tahta Britania, sampai tahun 1947, sewaktu India dibagi menjadi dua negara berdaulat, India dan Pakistan. Walaupun Sri Lanka (pada waktu itu disebut Seylon) adalah periferal dari anakbenua India, wilayah ini tidak dianggap sebagai bagian dari Kemaharajaan, karena diperintah sebagai Koloni Tahta (Crown Colony) dari London dan bukan oleh Viceroy India sebagai bagian dari Imperium India (Indian Empire). India Perancis dan India Portugis terdiri dari daerah-daerah kantung pesisir yang masing-masing diperintah oleh Perancis dan Portugal; Wilayah-wilayah ini diintegrasikan ke dalam India setelah kemerdekaan India.

Templat:Link GA Templat:Link GA

  1. ^ Government of India Act 1919 (9 & 10 Geo. 5, c. 101)
  2. ^ "Dyarchy," Britannia Academic Edition
  3. ^ Government of India Act, 1935