Literasi informasi
Kemampuan untuk menemukan dan mengolah informasi
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. |
Literasi informasi adalah kemampuan untuk tahu kapan ada kebutuhan untuk informasi, untuk dapat mengidentifikasi, menemukan, mengevaluasi, dan secara efektif menggunakan informasi tersebut untuk isu atau masalah yang dihadapi.[1]
Catatan kaki
- ^ (Inggris) Menurut American Library Association (ALA), literasi informasi merupakan serangkaian kemampuan yang dibutuhkan seseorang untuk menyadari kapan informasi dibutuhkan dan kemampuan untuk menempatkan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang dibutuhkan secara efektif. National Forum on Information Literacy. (n.d.). What is NFIL? "infolit.org". Diakses tanggal 2012-04-24.
Pranala luar
- (Inggris) iCritical Thinking, former variation known as iSkills, and before that ICT Literacy Assessment, from the Educational Testing Service (ETS)
- (Inggris) Standardized Assessment of Information Literacy Skills (Project SAILS) developed and maintained at Kent State University in Ohio
- (Inggris) Information Literacy Test (ILT) developed collaboratively by the James Madison Center for Assessment and Research Studies and JMU libraries
- (Inggris) Research Readiness Self-Assessment (RRSA) from Central Michigan University originally designed by Lana V. Ivanitskaya, Ph.D. and Anne Marie Casey, A.M.L.S. and developed in collaboration with many of their colleagues.
- (Inggris) More Assessments of Information Literacy
- (Inggris) WASSAIL, an open-source assessment platform for storing questions and answers, producing tests, and generating reports.