Rumpun bahasa
Sebagian besar bahasa diklasifikasikan ke dalam suatu rumpun bahasa. Suatu rumpun yang dikenal pasti secara akurat adalah sebuah satuan filogeni, yang berarti bahwa semua anggotanya berasal dari suatu bahasa perintis yang sama. Bahasa perintis tersebut jarang dapat diketahui oleh kita karena kebanyakan bahasa mempunyai sejarah yang tercatat dengan singkat. Meskipun begitu, kita dapat memperoleh kembali banyak ciri-ciri bahasa perintis yang sama dengan menggunakan metode perbandingan -- metode yang diciptakan oleh seorang ahli bahasa abad ke-19 August Schleicher. Metode tersebut dapat menunjukkan status rumpun bahasa dari sebagian besar bahasa-bahasa.
Rumpun bahasa dapat dibagi lagi kepada satuan-satuan yang lebih kecil, yang umumnya disebut "cabang" (karena silsilah sebuah rumpun bahasa sering diperlihatkan sebagai sebuah diagram berbetuk "pohon").
Sang bahasa perintis disebut sebagai "bahasa proto".
Bahasa yang tak dapat diklasifikasikan dengan pasti kepada rumpun apapun dikenal sebagai bahasa isolat.
Rumpun bahasa terbesar
Menurut Ethnologue.com, rumpun-rumpun bahasa terbesar adalah:
- Niger-Kordofania (1489 bahasa)
- Austronesia (1262 bahasa)
- Trans-Nugini (552 bahasa) (dipertentangkan)
- Indo-Eropa (443 bahasa)
- Afro-Asiatik (372 bahasa)
- Sino-Tibet (365 bahasa)
- Australiatik (258 bahasa) (dipertentangkan)
- Nilo-Sahara (199 bahasa)
- Oto-Manguea (172 bahasa)
- Austro-Asiatik (168 bahasa)
- Sepik-Ramu (104 bahasa) (dipertentangkan)
- Dravida (75 bahasa)
- Tai-Kadai (70 bahasa)
- Tupi (70 bahasa)
Selain itu ada pula beberapa rumpun bahasa lain yang tidak disenarikan dalam daftar Ethnologue ini:
Kategorisasi rumpun-rumpun bahasa ini memang masih dipertentangkan sehingga mungkin tidak ikut disenaraikan.
Lihat pula
Pranala luar
- http://www.ethnologue.com/web.asp
- http://www.unilang2.org/main/families.php
- http://gebaren.ugent.be
- http://www.elanguages.info - artikel, produk, & info tentang pelajaran bahasa online