Meriam Raksasa Turki

meriam raksasa yang dimiliki oleh Kekaisaran Ottoman atau Kesultanan Utsmaniyah
Revisi sejak 24 Mei 2014 11.17 oleh 114.79.12.168 (bicara) (api = tembakan)

Meriam Raksasa Turki atau meriam Dardanella (Sahi dalam bahasa Turki) adalah meriam dari Kekaisaran Ottoman yang digunakan selama penaklukkan kota Kontantinopel pada tahun 1453 M , Meriam ini dibuat oleh seorang ahli meriam dari Hungaria.

Meriam Raksasa Turki yang digunakan pada masa Kesultanan Utsmaniyah.

Panjang meriam ini adalah 8 meter dengan berat mencapai 16,8 ton dan berdiameter 750 mm. Meriam ini mampu melemparkan peluru bola dari batu dengan diameter 63 cm sampai sejauh 2 km. Selama pengepungan kontantinopel meriam ini ditarik oleh 60 lembu dan 200 tentara Ottoman, meskipun begitu besar butuh waktu lama untuk mengisi ulang amunisinya (bisa tujuh kali tembakan sehari), akibatnya dalam waktu lama akhirnya dinding benteng kota Bizantium bisa berlubang. Pada 29 Mei 1453 Konstantinopel jatuh melalui gerbang suatu yang tidak dilindungi,

Pada tahun 1866 untuk meningkatkan hubungan bilateral Ottoman-Inggris, Sultan Abdul Aziz selaku Sultan Ottoman memberikan Meriam Raksasa Turki ke Ratu Victoria selama kunjungannya ke Inggris. Sekarang ini meriam ini berada di Museum Fort Nelson di Portsmouth Inggris.