Nyai Ageng Ngerang
Nyai Ageng Ngerang adalah ulama wanita dan waliyullah yang hidup semasa Wali Songo dan menyebarkan agama islam di wilayah Juwana, daerah lereng Muria dan daerah Lereng Pegunungan Kendeng kawasan Pati bagian selatan sampai akhir hayatnya dimakamkan di Dukuh Ngerang, Desa Tambakromo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, makamnya dari kota Pati ke arah Selatan sekitar 18 km.Nyai Ageng Ngerang nama kecilnya bernama Dewi Roro Kasihan [1] dan nama lainnya yakni Nyai Siti Rohmah,lengkapnya bernama Nyai Siti Rohmah Roro Kasihan.Di daerah Juwana mempunyai nama lain Nyai Juminah.Namun beliau lebih dikenal masyarakat dengan sebutan dan gelar Nyai Ageng Ngerang karena bersuamikan Ki Ageng Ngerang I atau Sunan Ngerang I yang mempunyai wilayah kekuasaan di Ngerang Juwana.Sunan Ngerang I sendiri merupakan trah dari Sunan Ngudung ayah dari Sunan Kudus.Nyai Ageng Ngerang merupakan salah satu keturunan Bangsawan Kerajaan Majapahit,Prabu Kertabumi (Brawijaya V) dan mempunyai nasab sampai dengan Nabi Muhammad SAW generasi ke 25 dari keluarga Bani Alawi Hadramaut.
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Maret 2013. |
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Nyai Ageng Ngerang seorang waliyullah yang mumpuni dan diberi karomah Allah SWT yang luar biasa.Karomah dan Berkahnya sampai sekarang masih dirasakan oleh masyarakat Pati Selatan dan para peziarah makam Waliyullah Nyai Ageng Ngerang.Nyai Ageng Ngerang merupakan Leluhur atau Pepunden Pati,Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.Nyai Ageng Ngerang diperkirakan hidup pada abad ke XV,masa hidup beliau sangat panjang.Menurut beberapa catatan Babat Tanah Jawi,Serat Centhini dan berbagai sumber buku dan juga dari Keraton Surakarta Hadiningrat berikut silsilah Nyai Ageng Ngerang :
- Nama Asli Beliau : Dewi Roro Kasihan
- Nama lain Beliau : Nyai Siti Rohmah
- Nama lainnya : Nyai Siti Rohmah Roro Kasihan
- Nama lainnya : Nyai Juminah
- Nama Populer di masyarakat : Nyai Ageng Ngerang
- Gelar masyarakat : Waliyullah Nyai Ageng Ngerang
- Suami Beliau : Ki Ageng Ngerang I,atau Sunan Ngerang I salah satu anak Ki Ageng Jabung trah Sunan Ngudung ayah dari Sunan kudus.
- Ayah Beliau : Raden Bondan Kejawan atau Aryo Lembu Peteng atau Ki Ageng Tarub II.
- Ibu Beliau : Dewi Retno Nawangsih
- Kakek Nenek : Prabu Kertabumi Brawijaya V dan Putri Wandan kuning
- Kakek nenek : Ki Ageng Tarub atau Joko Tarub dan Dewi Nawang Wulan,seorang bidadari kahyangan.
- Saudara Kandung: Ki Ageng Wonosobo dan Ki ageng Getas Pendowo
- Keturunan Nyai Ageng Ngerang sebagai berikut:
1. Nyi Ageng Ngerang II atau Nyi ageng Selo II Putri Nyai ageng Ngerang ini menikah dengan Ki Ageng Selo[2],seorang legendaris yang mempunyai karomah dapat menangkap petir. Ki Ageng Selo adalah Keponakan dan sekaligus menantu Nyai Ageng Ngerang.Ki Ageng Selo mempunyai dua istri namun dengan Nyi Ageng Ngerang II yang dapat mempunyai banyak keturunan.
2. Ki Ageng Ngerang II Putra Nyai Ageng Ngerang ini mempunyai putra yakni: Ki ageng Ngerang III,Ki Ageng Ngerang IV dan Pangeran Kalijenar.
2.1 Ki Ageng Ngerang III
Ki Ageng Ngerang III menikah dengan Raden Ayu Panengah atau Nyi Ageng Ngerang III[3] salah satu putri Sunan Kalijaga yang makam keduanya berada di Laweyan Solo.Dan mempunyai putra yang bernama Ki Ageng Penjawi yang juga disebut Ki Ageng Pati karena mendapat hadiah dari Raja Pajang yang berupa tanah Perdikan (merdeka) yang sudah berbentuk wilayah dan ramai penduduknya, sebelumnya vakum tak ada pemimpinnya.
2.2 Ki Ageng Penjawi Ki Ageng Penjawi[4] mempunyai putri yakni Waskita Jawi atau Roro Sari yang menjadi permaisuri Panembahan Senopati Sutawijaya yang bergelar Ratu Mas.Dari pernikahan inilah yang menurunkan raja-raja mataram termasuk kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Dan yang satu lagi bernama Wasis Joyo Kusumo yang bergelar Adipati Pragola Pati I.
2.2.19 Sinuhun Pakubuwono XIII
2.2.19 Sri Sultan Hamengkubuwono X
Keduanya merupakan keturunan Nyai ageng Ngerang generasi yang ke - 19. Setiap tahun acara Khaul wafatnya Nyai Ageng Ngerang yang dilaksanakan setiap 1 Suro/Muharram mereka mengutus kerabat dan punggawa keraton beserta abdi dalem untuk berziarah dan menghadiri acara Khaul.
3. Roro Nyono
Roro Nyono adalah salah satu puteri Nyai Ageng Ngerang yang menikah dengan Sunan Muria.Roro Nyono sangatlah cantik dan solehah .Kisah hidupnya sangat menarik di masyarakat Juwana sebagai legenda.
4. Roro Pujiwati
Roro Pujiwati juga terkenal akan kecantikan dan kesolehannya.Kisahnya yang tragis karena terbunuh oleh seorang pemuda yang ditolak cintanya karena gagal memenuhi persyaratan yang diajukan Roro Pujiwati yaitu mempersembahkan pintu kaputren Majapahit.
Referensi
Bacaan lanjutan
- The Centhini Story: The Javanese Journey of Live, oleh Suwito Santoso dan Kestity Pringharjono, hal 141 dari 399 hal. Penerbit Marshall Cavendish 2006.