Ilmu Grafologi

Revisi sejak 29 Agustus 2013 13.09 oleh Hysocc (bicara | kontrib) (sudah ada Grafologi)

Ilmu Grafologi

Asal Grafologi

Kata Graphology atau Grafologi terdiri dari 2 penggalan kata yakni Grapho berasal dari sebuah kata Yunani γραφή yang berarti "writing" (menulis) dan logos yang berasal dari sebuah kata Yunani λόγος yang berarti "word" (kata)

Definisi Grafologi

  1. Sebuah studi yang mempelajari tulisan tangan untuk menganalisa karakter atau kemampuan / bakat alami pada sang pemilik tulisan tangan (New Lexicon Webster)
  2. Sebuah studi yang mempelajari struktur psikologis manusia melalui tulisan tangannya (Renna Nezos). Renna Nezos adalah pendiri British Academy of Graphology pada tahun 1985, dan Presiden Association Déontologique Européenne de Graphologues (ADEG) tahun 2005, sebuah organisasi Grafologi yang paling berpengaruh atas seluruh organisasi Grafologi di Eropa dan sekaligus organisasi Grafologi yang menentukan keanggotaan seseorang sebagai Grafolog di Inggris

Definisi Grafolog:

Grafolog atau seorang Analis Tulisan Tangan adalah seorang yang mempelajari tulisan tangan untuk menganalisa karakter sang pemilik tulisan tangan.

Contoh Manfaat Grafologi

Manfaat Grafologi bisa berfungsi sebagai alat bantu dalam seleksi karakter karyawan, tolak ukur kesesuaian karakter rekan bisnis, alat bantu analisa psikologi dalam sesi psikoterapi, alat bantu analisa kesesuaian karakter calon mempelai dalam pernikahan, alat bantu diagnosa medis (hanya diperuntukkan oleh seorang Grafolog yang lulus uji dalam asosiasi profesi terkait), dan alat bantu dalam kasus hukum/pengadilan (Forensic Document Examination)

Penerapan Grafologi untuk mengubah karakter seseorang dinamakan Graphotherapy, dipelopori di Perancis dan berkembang di Amerika sejak tahun 50an.

Metode Analisa Grafologi

Ada 2 metode yang dikenal luas oleh para Grafolog

1. Metode Atomistic

Metode Atomistic atau yang disebut metode Perancis/French, secara umum, menggunakan beberapa indikator antara lain:

  • Layout
  • Dimensi / Ukuran Huruf atau Kalimat dalam tulisan (How much space the writing takes up)
  • Tekanan/Kedalaman Tulisan (depth component)
  • Gaya menulis (Form/Writing Style)
  • Kecepatan menulis (Speed/Writing Tempo)
  • Kontinuitas (Types and Degree of Connections within and between letters)
  • Arah (Which way the writing is moving)

2. Metode Gestalt

Metode German atau sering disebut Metode Gestalt atau Metode Holistik, yang melihat keseluruhan pola elemen yang ditunjukkan sang penulis atau tulisannya.

Dalam Metode Gestalt, ketiga elemen berikut ini akan menggambarkan aspek perilaku seseorang:

  • The pictures of space (spasi): menunjukkan bagaimana sang penulis memandang dunia
  • The pictures of movement (pergerakan): menunjukkan bagaimana sang penulis berperilaku di dunia
  • The pictures of form (format): menunjukkan bagaimana sang penulis memandang dirinya sendiri

Bila seorang Grafolog hanya melihat beberapa indikator bentuk huruf saja, atau hanya melihat List of Personality Traits (Daftar Tanda-Tanda Karakter) tanpa melihat keseluruhan 3 elemen tersebut secara bersamaan, maka ia hanya akan memberikan hasil investigasi sebagian dari karakter si pemilik tulisan tangan. Tentunya bila ingin mendapatkan akurasi hasil analisa tulisan tangan dan mengetahui karakter manusia secara utuh maka penggunaan kedua metode analisa secara bersamaan tersebut mutlak dilakukan.

Referensi


Pranala luar