Nergal-sarezer atau Neriglissar (bahasa Akkadian: Nergal-šar-uṣur, "Oh dewa Nergal, belalah raja") adalah menantu raja Nebukadnezar II dari pernikahannya dengan putri Kasšaya. Ia membunuh dan merebut tahta dari putra Nebukadnezar, Ewil-Merodakh sebagai raja Kekaisaran Babilonia Baru. Ia memerintah tahun 560 sampai 556 SM. Sebuah tawarikh Babilonia menceritakan perang yang dilakukannya tahun 557/556 SM. Ia menyerang Anatolia, mengalahkan Cilicia, and juga menyeberangi Taurus dan menggulingkan raja Appuašu. Setelah 4 tahun pemerintahannya, ia mati dan diganti oleh anaknya yang masih kecil, Labashi-Marduk.

Catatan Alkitab

Namanya disebutkan sebagai salah satu pejabat tinggi raja Nebukadnezar dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen:[1]

Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, beserta Nebusyazban, kepala istana, dan Nergal-Sarezer, panglima, dan semua perwira tinggi raja Babel, mengutus orang - menyuruh mengambil Yeremia dari pelataran penjagaan, lalu menyerahkannya kepada Gedalya bin Ahikam bin Safan untuk membebaskannya, supaya pulang ke rumah. Demikianlah Yeremia tinggal di tengah-tengah rakyat. (Yeremia 39:13-14)

Dalam catatan di Kitab Yeremia nama "Nergal-sarezer" disebutkan tiga kali, dua di antaranya pada ayat yang sama, yaitu Yeremia 39:3 (Terjemahan Lama; lebih mirip dengan versi bahasa Ibrani), yaitu:

  • Nergal-sarezer (kepala wilayah) Samgar (atau Sin-magir, menurut catatan Babilonia)
  • Nergal-sarezer (pejabat dengan gelar) Rabmag

Pada ayat lain, Yeremia 39:13, hanya disebutkan:

  • Nergal-sarezer (pejabat dengan gelar) Rabmag

Dari kedua catatan ini dapat disimpulkan bahwa ada dua orang dengan nama "Nergal-sarezer". Menurut catatan Babilonia, Nergal-sarezer yang menjadi raja Babel adalah yang pernah menjabat sebagai kepala wilayah Sin-magir dan juga adalah menantu raja Nebukadnezar II.[2]

Referensi

Lihat pula

Pranala luar

  • ABC 6: Babylonian Chronicle of the Third Year of Neriglissar.
Didahului oleh:
Ewil-Merodakh
Raja Babel
560–556 SM
Diteruskan oleh:
Labashi-Marduk