Kepatihan, Banyuwangi, Banyuwangi

kelurahan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur

Kepatihan adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Dahulu wilayah ini disebut Tegaloji.[1]

Kepatihan

Kantor Kelurahan Kepatihan
Peta lokasi Kelurahan Kepatihan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenBanyuwangi
KecamatanBanyuwangi
Kodepos
68411
Kode Kemendagri35.10.16.1008 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3510180008 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km2
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km2
Peta
PetaKoordinat: 8°12′41.000″S 114°22′23.002″E / 8.21138889°S 114.37305611°E / -8.21138889; 114.37305611


Fort Utrecht di Kepatihan pada tahun 1920-an.
Rumah Dinas Dandim Banyuwangi
Gerbang Asrama Inggrisan
Pasar Banyuwangi
Mall of Sritanjung

Bentang Alam dan Budaya

Kelurahan Kepatihan adalah kelurahan yang terletak di tengah-tengah wilayah perkotaan Banyuwangi. Di Kelurahan Kepatihan banyak dibangun gedung-gedung pusat bisnis dan pemerintahan.

Taman Blambangan adalah objek vital di Banyuwangi yang masuk dalam wilayah Kelurahan Kepatihan. Di sekeliling Taman Blambangan terdapat Kantor Pos Banyuwangi, Stasiun Pemancar PT Telkom Indonesia, Asrama Inggrisan[2], gerbang timur Pasar Banyuwangi, Gedung Juang 45, rumah dinas kepala polisi resort (kapolres) Banyuwangi, rumah dinas komandan distrik militer (dandim) 0825 Banyuwangi. Selain itu ada juga Gedung Wanita Paramitha Kencana[3] dan Hotel Wisma Blambangan Banyuwangi.[4]

Perkampungan warga di Kelurahan Kepatihan terdapat di Lingkungan Kampung Ujung, Lingkungan Kauman Biskalan dan Lingkungan Surodilagan. Perkampungan warga di Kelurahan Kepatihan terdiri dari rumah-rumah permanen dan semi permanen yang tersusun sangat rapat, hingga beresiko besar mengalami kebakaran. Lingkungan Kampung Ujung yang berbatasan dengan Selat Bali dianggap oleh sebagian warga kota Banyuwangi sebagai kantung kriminalitas paling tinggi di kota Banyuwangi[5][6], meskipun markas polisi sektor kota Banyuwangi dibangun di wilayah tersebut.

Kondisi Masyarakat

Masyarakat Kelurahan Kepatihan hidup dalam kemajemukan. Masyarakatnya terdiri dari Suku Osing, Jawa, Madura dan berbagai suku lainnya. Mayoritas penduduk Kelurahan Kepatihan bekerja sebagai pedagang di pasar, selain itu banyak juga yang menjadi pegawai pemerintah dan bekerja di sektor jasa lainnya.

Stereotip yang berkembang di masyarakat Banyuwangi, bahwa daerah Lingkungan Kampung Ujung (timur Taman Blambangan) adalah tempat dari kriminalitas di Banyuwangi. Banyak dari kasus kejahatan ringan yang terungkap bahwa pelakunya berasal dari sana. Bahkan ada sumber mengatakan bahwa jika ingin mengadakan sebuah acara di sekitar kawasan Taman Blambangan atau Gedung Wanita harus membayar sejumlah biaya pengamanan kepada perwakilan warga setempat.

Pendidikan

  • SD Negeri Kepatihan (mergerisasi dari SDN 1, 2 dan 3)
  • SD Negeri 4 Kepatihan

Perkantoran

Instansi Pemerintah

  • Kantor Lurah Kepatihan (Jalan Ikan Cakalang)
  • UPTD Pasar Banyuwangi (Jalan K.S. Tubun)
  • Komando Distrik Militer 0825 Banyuwangi (Jalan R.A. Kartini)
  • Laboraturium Dinas Peternakan Banyuwangi
  • Badan Pertanahan Nasional Banyuwangi (Jalan Sutomo)
  • Kepolisian Sektor Kota Banyuwangi (Jalan Ikan Cakalang)

Perusahaan Daerah

  • PDAU Blambangan

Perbankan

BUMN

Tempat Peribadatan

Ekonomi

Kegiatan Ekonomi di Kelurahan Kepatihan sudah menjadi kehidupan sebagian warga Kepatihan. Adanya Pasar Banyuwangi yang menjadi sentral dari kegiatan perekonomian warga kota Banyuwangi dan adanya Mall Of Sritanjung (MOST) yang sedianya menjadi sentra UKM bagi warga Kabupaten Banyuwangi dan sekitarnya namun belum berfungsi maksimal, menjadi tanda bahwa kegiatan perekonomian di wilayah Kelurahan Kepatihan sedikit demi sedikit mengalami perkembangan. Selain itu di Lingkungan Kampung Ujung juga terdapat pasar tradisional bernama Pasar Tiga Berlian.

Galeri

Referensi

Batas

Batas-batas wilayah kelurahan Kepatihan adalah sebagai berikut:


8°12′41″S 114°22′23″E / 8.21139°S 114.37306°E / -8.21139; 114.37306