Fort Buford adalah bekas markas United States Army yang terletak di pertemuan Sungai Missouri dan Yellowstone di negara bagian North Dakota. Terkenal sebagai tempat menyerahnya Sitting Bull pada tahun 1881.

Kompi C, Batalion II, Infantri XIII, 70 orang terdaftar yang dikomandani oleh Kapt. (Brevet Lt. Kol.) William G. Rankin, pertama kali mendirikan kamp di tempat ini pada tanggal 15 Juni 1866, dengan perintah membangun pos; satu-satunya hal yang mesti mereka lakukan. Benteng itu dinamai menurut John Buford, jenderal kavaleri Union Army selama Perang Saudara Amerika. Pada tanggal 28 Juli, garnisun Fort Buford didirikan kembali sebagai Company C, Infantri XXII.

Di malam kedua setelah kedatangannya, kamp itu diserang oleh orang Indian, yang berhasil dihalau menyisakan 1 prajurit terluka. Esoknya orang Indian menyerang dan mencoba menghalau kawanan ternak sapi perusahaan itu, namun mereka dapat dipukul mundur dan 2 orang terbunuh. Serangan orang Indian atas kamp itu terjadi hampir tiap hari selama musim panas dan gugur. Kumpulan orang yang memotong dan menghanyutkan kayu dari muara Sungai Yellowstone sering diserang dan terpaksa ke kamp itu, di mana pertarungan itu sering berlangsung antara 2-6 jam dengan kerugian di kedua belah pihak.

3 orang sipil pemotong kayu terbunuh di muara Yellowstone pada bulan Desember. Letnan Hiram H. Ketchum dengan 60 orang bertindak, menghalau orang Indian dan menyembuhkan mereka yang terluka dengan kerugian kecil di detasemennya. Menurut sejarah resimen, orang Indian sesumbar bahwa mereka ingin membinasakan para prajurit dan selama musim dingin mengepung pos itu; sebenarnya pasukan itu terputus dari air (Sungai Missouri) dan harus menimbun sumur-sumur dekat permukiman itu. Isteri Kapten Rankin menghabiskan musim dingin di kamp itu, menjalani kesulitan hidup dan bahaya dengan pasukan itu.

Serangan tersebut menciptakan bahan olokan, "Pembantaian Fort Buford", yang pokoqnya menyebutkan bahwa benteng itu telah disapu habis, Kapt. Rankin ditangkap dan disiksa sampai mati, dan isteri Rankin ditangkap dan diperlakukan kasar. Olok-olok itu akhirnya disingkap oleh Rankin sendiri. Kisah itu bermula saat Philadelphia Inquirer melansir kisah pada tanggal 1 April 1867, berdasarkan pada surat yang mungkin ditulis dari benteng itu, yang kemudian diteruskan dan dilansir ke seantero negara. Kisah ini diberi "pengesahan" oleh sebuah surat yang diterbitkan pada tanggal 6 April di Army and Navy Journal, yang dikaitkan pada isteri seorang perwira militer terkemuka, memberitahukan pembantaian itu. Meski dari tanggal 4 April banyak surat kabar mulai mempertanyakan validitas laporan itu, Chicago Daily Times, Detroit Free Press, New York Daily Tribune, New York Times, dan Boston Herald, di antara lainnya, terus menyebarkan gosip itu dengan cerita tambahan selama beberapa bulan ke depan, banyak yang menyalahkan US Army dan Pemerintahan Johnson yang menutup-nutupi pembantaian itu.

Fort Buford diperluas pada tahun 1867 dan kembali di tahun 1871-1872 dari benteng perbatasan 360 kaki persegi 1 kompi ke pos infantri 6 kompi, dan menjadi unsur penting dalam jalur pasokan untuk kampanye militer 1876-1877 di Montana. Akhir peperangan dengan orang Indian dan keterpencilan pos ini menyebabkannya tambah rusak, dan ditinggalkan oleh US Army pada tanggal 1 Oktober 1895.

Kini North Dakota State Historical Society mengoperasikan Fort Buford sebagai tempat bersejarah.

Lihat pula

Pranala luar