Bolshevik (bahasa Rusia: большевик, большевист yang dipimpin oleh Vladimir Lenin adalah semacam fraksi pecahan dari Partai Sosial Demokrat Rusia yang muncul dalam konferensi di London pada tahun 1903.[1] Partai itu pecah menjadi dua fraksi, yakni Bolshevik ( fraksi mayoritas yang bergaris keras) dan Menshevik (fraksi minoritas yang lebih moderat).[1]

Pertemuan Partai Bolshevik. Lenin terlihat di tengah

Kaum Bolshevik adalah kelompok garis keras yang berpikir perubahan harus dimenangkan dengan senjata.[2] Dalam sejarah terbukti bahwa kelompok ini nucleus (inti perkembangan) dari Partai Komunis Rusia.[2] Sedangkan kelompok kedua, kaum Menshevik, merupakan kelompok minoritas yang kemudian menjadi kelompok sosialis moderat yang membentuk sikap bahwa perubahan harus dilakukan dengan damai.[3] Vladimir Ilyich Ulyanov sendiri lebih dikenal sebagai Leninadalah pemimpin politik yang secara prinsip kelak akan bertanggung jawab terhadap berdirinya komunisme di Rusia setelah pengubahan nama Bolshevik.[2]

Referensi

  1. ^ a b Jamal; Rakkaustarina, Jakarta:PT Grasindo, 2004, hal. 157.
  2. ^ a b c Michael Hart; 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia Sepanjang Sejarah,Jakarta:PT Mizan Publika, 2009, hal 439-440, Cet. 2.
  3. ^ As, Dimyati;Kisah Para Diktator: Biografi Politik Para Penguasa Fasis, Komunis, Despotis, dan Tiran,Yogyakarta: Penerbit Narasi, 2007, hal 33-56,Cet.17.