Pramono Edhie Wibowo

Revisi sejak 23 November 2013 16.46 oleh DennyRG (bicara | kontrib) (rapikan sedikit)

Jenderal TNI (Purn.) Pramono Edhie Wibowo (lahir 5 Mei 1955) adalah mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden nomor: 40/TNI/2011, menggantikan Jenderal TNI George Toisutta.[1] Ketika itu, pengangkatannya sebagai KSAD menuai protes dari berbagai kalangan seperti KontraS yang menganggap bahwa terdapat unsur nepotisme karena Pramono Edhie merupakan ipar dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri.[2]

Pramono Edhie Wibowo
Berkas:Pramono Edhie Wibowo KASAD.jpg
Jenderal TNI (Purn.) Pramono Edhie Wibowo
[[Kepala Staf Angkatan Darat]] 27
Masa jabatan
30 Juni 2011 – 20 Mei 2013
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
[[Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat]] 32
Masa jabatan
30 September 2010 – 9 Agustus 2011
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
[[Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi]] 29
Masa jabatan
Oktober 2009 – 30 September 2010
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
[[Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus]] 23
Masa jabatan
1 Juli 2008 – 4 Desember 2009
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Informasi pribadi
Lahir5 Mei 1955 (umur 69)
Indonesia Magelang, Jawa Tengah, Indonesia
Partai politikPartai Demokrat
Suami/istriKiki Gayatri Soepono
AnakAyu Ratna Pratiwi
Yusuf Putra Pramono
AlmamaterAKABRI (1980)
SESKOAD (1995)
Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (2001)
PekerjaanPurnawirawan
Politikus
Situs webpramonoedhiewibowo.com
X: edhiewibowo_55 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Sebelumnya, Pramono pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad dan pada tahun 2009 juga pernah menjabat sebagai Pangdam III Siliwangi.[3][4] Ayahnya, Sarwo Edhie Wibowo, juga merupakan mantan Komandan RPKAD yang turut andil dalam penumpasan pemberontakan G 30 S/PKI.

Pada Mei 2013, karena ia telah memasuki masa pensuin, posisinya sebagai KSAD digantikan oleh Letjen TNI Moeldoko.

Karier militer

Pendidikan militer

Karier politik

Setelah pensiun dari dunia militer, ia masuk ke dunia politik, bergabung dengan Partai Demokrat dan menjadi salah satu anggota Dewan Pembina partai sejak Juni 2013.[5] Pramono Edhie Wibowo juga menjadi salah satu kandidat peserta Konvensi Partai Demokrat bersama 10 orang kandidat lainnya.[6] Kesepuluh peserta Konvensi lainnya adalah Hayono Isman, Marzuki Alie, dan Sinyo Harry Sarundajang yang merupakan kader partai. Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Gita Wirjawan, Irman Gusman dan Endriartono Sutarto yang berasal dari luar partai. Ia dan Endriartono merupakan peserta yang berasal dari latar belakang militer.

Hasil survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei menempatkan Pramono Edhie Wibowo sebagai salah satu kandidat calon presiden alternatif pada tahun 2014. Pada awal 2013 lalu, hasil survei yang dilakukan oleh Network Elections Survey (INES) menunjukkan tingkat elektabilitas Pramono Edhie diangka 3,3 persen suara dari total 5.989 yang disurvei. Sedangkan Lembaga Survei Nasional (LSN) menyebutkan elektabilitas Pramono Edhie berada pada angka 4,9 persen.[6]

Rujukan

  1. ^ Presiden Lantik Pramono Edhie Wibowo Sebagai KSAD
  2. ^ KontraS: Ipar SBY Jadi KSAD, Nuansa Nepotisme Dominan Detik.com 30 Juni 2011, diakses 23 November 2013
  3. ^ www.harianberita.com Pramono Edhie Wibowo (diakses pada 2 Oktober 2010)
  4. ^ www.antaranews.com KSAD: Mayjen TNI Pramono Pantas Jabat Pangkostrad (diakses pada 2 Oktober 2010)
  5. ^ Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Prajurit Sejati yang Demokratis Situs resmi Partai Demokrat, diakses 26 Oktober 2013
  6. ^ a b Jalan Politik Pramono Edhie Wibowo

Pranala luar

Jabatan militer
Didahului oleh:
Soenarko
Danjen Kopassus
1 Juli 2008 - 4 Desember 2009
Diteruskan oleh:
Lodewijk Freidrich Paulus
Didahului oleh:
Rasyid Qurnuen Aquary
Pangdam Siliwangi
2009 - 2010
Diteruskan oleh:
Moeldoko
Didahului oleh:
Burhanudin Amin
Pangkostrad
30 September 2010-30 Juni 2011
Diteruskan oleh:
Asmyn Yusri Nasution
Didahului oleh:
Jenderal TNI George Toisutta
Kepala Staf TNI Angkatan Darat
30 Juni 2011-20 Mei 2013
Diteruskan oleh:
Jenderal TNI Moeldoko