Tanah Kayong

Revisi sejak 30 April 2015 05.59 oleh 114.125.11.163 (bicara) (Tanah Kayong)

Tanah Kayong adalah sebutan untuk Kabupaten Ketapang yang merupakan salah satu kabupaten paling selatan Kalimantan Barat. Daerah ini sudah mempunyai peradaban tua. Kerajaan Tanjungpura yang merupakan kerajaan tertua di kalbar berdiri di Ketapang. Mereka berpindah dari satu kota ke kota lainnya di kabupaten Ketapang ini. Ketapang dikenal juga dengan sebutan sebagai "tanah kayong", karena banyak orang orang pintar dan orang sakti berasal dari sini. Sehingga dulu orang berilmu selalu berasal dari bumi Kayong.

Sungai Muara Kayong

Menurut kepala Kantor Informasi dan PDE Ketapang Yudo Sudarto, nama kayong juga dikenal karena salah satu kecamatan, yaitu di Kecamatan Nanga Tayap mempunyai sungai yang bernama "Muara Kayong". Sedangkan di dalamnya ada sub suku dayak yang bernama Dayak Kayong yang mendiami sungai Kayong. Di kawasan ini dulunya juga berdiri pecahan Kerajaan Tanjungpura yang bernama Kartapura (terletak di desa Tanah Merah-Sei Kelik ). Kartapura adalah perpindahan dari Indralaya (Kec. Sandai). Di kawasan kartapura dan muara kayong inilah ada makam Ratu Pano, dan makam kuna lainnya yang menjadi situs sejarah kerajaan Tanjungpura.

Kelahiran Sultan Pontianak pertama

Selain itu Sultan Pontianak Syarif Abdurrahman Alkadrie menurut catatan dilahirkan di tanah merah ini. Habib Husein ayah dari Sultan Syarif Abdurachman bertugas sebagai pemuka Agama Islam di Kerajaan ini. Banyaknya orang orang pintar dari negeri ini sehingga tanah kayong menjadi tempat yang tersohor waktu itu.

Lihat pula